Part 16
.
Di
dalam mobil, Ashley terus saja tersenyum sambil menatap layar ponselnya yang
berupa fotonya dengan Luke. Ashley sengaja meminta fotoan bersama Luke tanpa
ditemani oleh Novela. Ternyata penampilannya tidak buruk-buruk amat. Namun jika
disandingkan, tentu saja ia tidak akan cocok dengan Luke. Luke cakep dan
sempurna, sedangkan ia?
“Eh stop!” Ucap Novela tiba-tiba.
Otomatis Albert memberhentikan
mobilnya sesuai dengan perintah Novela. Di belakang sana, Ashley sedikit kaget
dengan aksi mendadak yang dilakukan oleh Albert. Namun tiba-tiba tubuhnya
gemetaran ketika melihat sosok itu. Sosok itu….
“Tristan!” Ucap Novela lalu
cepat-cepat keluar dari mobil Albert.
Tentu saja Tristan kaget melihat
Novela malam-malam begini. Sementara Michael menganga melihat gadis secantik
Novela. Sebisa mungkin Tristan tenang dan mencoba baik-baik saja.
“Eh Novela.. Mengapa bisa ada
disini?” Tanya Tristan.
Novela terdiam sesaat sambil
memandangi Tristan seperti ia memandangi Luke dari atas sampai bawah. Mengapa….
Mengapa seakan-akan ia memandangi Luke? Sungguh! Penampilan Tristan tidak jauh
beda dengan penampilan Luke! Keduanya sama-sama memakai kupluk. Oke. Mungkin
Luke lebih segar dan lebih hidup dibanding Tristan yang bertubuh kurus dan banyak
masalah. Tapi keduanya sangat sulit dibedakan. Seperti menara kembar.
Cepat-cepat Novela tersadar dari
lamunannya. “Ng.. Pulang sama aku yuk! Kebetulan ada Ashley di belakang.”
Ucapnya.
Ashley? Batin Tristan heran. Novela
langsung membuka pintu mobil bagian belakang tanpa sepersetujuan Tristan
ataupun Albert yang terlihat kesal. Gadis itu juga tidak sadar bahwa sudah
berjanji pada Ashley untuk tidak memberitahukan soal ini pada Tristan supaya
Tristan tidak marah.
Dan…. Ketika mata Tristan bertatapan
dengan mata Ashley….
Keduanya sama-sama kaget. Tapi
Ashley lebih kaget dibanding Tristan. Luke! Jeritnya dalam hati. Kemudian
Ashley merasa kepalanya sakit dan berputar-putar. Setelah itu dunianya terlihat
gelap dan Ashley sudah tidak sadarkan diri.
***
Di kamarnya, Luke tidak bisa berhenti
memikirkan seorang gadis bernama Novela. Gadis yang sangat cantik dan membuat
dirinya dilanda kebingungan. Luke berhasil mendapatkan satu foto Novela yang
menurutnya sangat sempurna. Tetapi Luke merasa Novela sama sekali tidak
tertarik padanya. Novela menonton konsernya seperti karena ada sebuah alasan.
Kemudian Luke menatap Ashley yang
adalah teman Novela. Kira-kira umur Ashley lebih muda darinya tiga tahun. Beda
halnya dengan Ashley. Gadis itu benar-benar fans-nya karena Luke bisa menebak
seseorang yang sedang panas dingin ketika melihatnya. Ashley. Tapi mengapa nama
itu terdengar tidak asing lagi?
Tiba-tiba Luke teringat dengan
Michael dan Tristan. Tristan. Mengapa seakan-akan antara Tristan dengan Ashley
ada hubungannya? Kepalanya menjadi pusing. Kenapa? Ada ada dengan Tristan dan
Ashley? Apa jangan-jangan…. Tidak. Mereka bukan keluarganya. Luke tidak
menemukan kemiripannya dengan Ashley. Tetapi Tristan….
Mau tidak mau Luke harus bertemu
Tristan melalui Michael. Tetapi entah mengapa Luke merasa belum siap. Luke
ingin istirahat untuk memikirkan semua masalah-masalah ini. Termasuk Novela dan
perasaannya pada Novela. Cepat-cepat Luke membuka ponselnya dan langsung terjun
ke dunia twitter.
Pertama ia menulis tweet tentang
rasa terimakasihnya pada Sydney. Kedua, Luke menulis tweet yang berhubungan
dengan Novela. Sambil tersenyum, Luke menekan send di layar ponselnya.
‘I
saw a beautiful girl last night.’
***
Kata dokter, Ashley mengalami syok
yang luar biasa dan gadis itu sudah sangat lelah. Mungkin akibat dari konser
itu. Dengan jujur, Novela menceritakan tentang Ashley yang ingin menonton
konser Luke dan pertemuannya dengan Luke. Awalnya Tristan merasa tidak percaya
dengan apa yang dikatakan Novela. Tetapi akhirnya Tristan percaya juga.
“Dimana adikmu mendapatkan tiket
itu?” Bisik Michael di telinga Tristan.
Tristan tidak merespon pertanyaan
Michael. Saat ini kondisi Ashley yang paling penting. Sampai sekarang Ashley
belum sadar juga. Dan bagaimana cara membayar biaya rumah sakit yang tidak
murah ini? Untuk kebutuhan sehari-hari saja terkadang Tristan tidak sanggup.
Novela yang bisa menebak apa yang dipikirkan Tristan langsung tersenyum.
‘Karena aku mencintaimu.’ Batin
Novela.
“Tris, kau tenang aja. Aku akan
mengurus semua ini.” Ucap Novela.
Tristan menatap Novela dengan heran.
Novela akan mengurusi semua ini? Tentu Tristan tidak setuju. Tristan tidak
ingin terlihat lemah di hadapan Novela. Apalagi tatapan jijik Albert padanya.
Tristan tidak ingin terlihat lemah di hadapan orang-orang kaya. Tapi bagaimana
cara membayar biaya awal rumah sakit?
“Akan ku ganti uangmu.” Ucap Tristan
akhirnya.
Ya setidaknya Tristan tidak
dipusingkan oleh rumah sakit dan lebih baik mengutang pada Novela. Tristan
berjanji akan berusaha mencari uang sebanyak-banyaknya untuk mengganti uang
Novela meski Novela seperti tidak ingin diganti uangnya. Tristan hamir lupa
untuk memberitahu tentang keadaan Ashley ke Ibunya. Tentu saja Liza khawatir di
rumah. Lagipula ini sudah malam dan hampir jam sebelas malam.
“Aku pulang dulu.” Ucap Novela lalu
meninggalkan Tristan dan Michael.
Setelah kepergian Novela dan Albert,
sepertinya Tristan harus menginap di rumah sakit untuk menjaga Ashley. Tristan
tidak akan keluar dari rumah sakit sebelum Ashley sadar. Tetapi Tristan bingung
mengapa adiknya itu sampai bisa syok melihatnya. Memangnya ada yang salah
dengan dirinya?
“Kau tidak pulang Mike?” Tanya
Tristan.
Michael menggaruk-garukkan kepala.
“Ya sudah aku pulang dulu. Akan aku usahakan supaya kau bisa bertemu dengan
Luke.” Jawabnya.
Luke lagi. Mungkin Tristan harus
melupakan masalah tentang Luke untuk sementara waktu karena ia ingin fokus
merawat Ashley hingga sembuh. Tristan tidak ingin bertemu Luke. Terserah jika
Michael memaksanya atau kalaupun Michael bertemu Luke tanpanya.
“Aku hanya ingin menjaga Ashley. Aku
tidak mau memikirkan Luke.” Ucap Tristan.
Tentu Michael bisa merasakan rasa
kepedulian dan rasa sayang Tristan pada Ashley. Tristan sangat menyayangi
Ashley dan lebih mementingkan Ashley dibanding Luke. Michael juga kurang yakin
kalau ia bisa bertemu Luke. Tadi Michael sempat mengecek pesannya tetapi tidak
ada tanda-tanda Luke disana.
Apa Luke menganggap tweetnya itu
hanyalah sebuah kebodohan?
***
‘Salah
satu diantara kalian harus mati. Kau harus memilih: mengorbankan dirimu atau
mengorbankan dirinya’.
Lagi. Mimpi itu membuat Tristan
terbangun dari tidurnya dan merasakan suatu keanehan. Tristan kira, mimpi itu
sudah tidak lagi hadir. Namun pesan dari mimpi itu datang bahkan semakin
terdengar kuat di banding sebelumnya. Sudah jam delapan pagi. Tristan mengelap
keringatnya. Pemuda itu kemudian menatap Ashley yang masih belum sadar juga.
Entah apa yang membuat Tristan
membongkar tas Ashley dan menemukan ponsel Ashley disana. Tristan pun membuka
ponsel Ashley. Apa? Keringat dingin yang tadinya hampir kering keluar lagi,
bahkan lebih banyak. Tubuhnya gemetaran. Hanya karena wallpaper yang dipasang
Ashley di ponselnya itu mampu membuat detak jantung Tristan menjadi tidak
normal.
Bahkan Tristan tidak bisa mengingat
kapan ia berfotoan dengan Ashley. Tepatnya di wallpaper yang dipasang Ashley.
Seorang cowok yang tidak lain adalah dirinya. Tetapi, kapan ia berfotoan dengan
Ashley? Kapan? Tiba-tiba Tristan teringat dengan Luke.
Luke?
***
Hari ini dan beberapa hari
kedepannya Luke free dan merasa sudah tidak mau peduli dengan semuanya.
Sebenarnya Sony memang sudah dari awal marah dan kesal pada Luke tetapi mau
bagaimana lagi? Luke disini juga bukan untuk main-main tetapi ingin mencari
siapa keluarganya. Luke teringat dengan akun @michaelclifford. Cepat-cepat Luke
mengirim pesan melalui direct message.
@lukehemmings
Michael? Aku masih penasaran dengan
sosok Tristan yang kau sebut kemarin
Sepertinya Michael tidak online.
Luke menjadi gelisah. Sedaritadi ia mengurung diri di kamar sambil menyetel TV.
Namun sejatinya Luke sama sekali tidak melirik ke arah TV itu. Luke menyetel TV
agar di kamarnya tidak terasa sepi.
Dan pada akhirnya Michael membalas
pesannya dan disana Michael mengatakan ingin bertemu dengannya. Menurut Luke,
Michael seumuran dengannya. Luke melihat ava Michael. Cowok itu lumayan cakep
dan sedang membawa gitar. Kemudian ada dua teman Michael yang mempunyai akun
@calumhood dan @ashtoniriwin. Kata Michael, mereka adalah satu band. Tristan
juga tergabung disana.
@lukehemmings
Bagaimana cara kita bertemu? Aku
ingin hari ini
Tetapi bagaimana jika sosok Michael
bukanlah sosok yang seperti ia bayangkan? Bagaimana jika Michael berniat jahat
untuk menghancurkannya? Banyak sekali orang-orang yang membencinya dan Luke
harus hati-hati. Jika saja Tami tau tentang Michael, pasti Tami tidak akan
mengizinkannya untuk bertemu dengan Michael.
Mungkin kali ini Luke harus nekat
dan diam-diam kabur dari apartemennya. Michael tinggal di pinggiran Kota dan
alamat rumah Michael sudah Michael kirim tadi. Apa sebaiknya ia membawa bodyguard untuk berjaga-jaga? Tetapi
rasanya aneh karena Luke ingin bertemu sendiri dengan Michael tanpa ditemani
oleh siapapun.
Atau jika Luke yang mengajak Michael
ke apartemennya? Tetapi Luke tidak mau. Ia ingin tau tempat tinggal Michael
yang katanya tidak jauh dari rumah Tristan. Dan Luke merasa keluarga Tristan
bukanlah keluarga yang kaya, melainkan keluarga yang kekurangan. Michael pun
sama. Keluarganya pas-pasan dan butuh perjuangan keras untuk menghasilkan uang.
Oke. Kali ini Luke akan melakukannya
sendiri dan kabur secara diam-diam.
***
Berkali-kali Calum memukul bahu
Michael karena mengalami perasaan gembira yang berlebihan. Idenya ternyata
majur juga dan Calum sudah di follow back
oleh Luke. Ashton pun sama. Sekarang hanya tinggal menunggu kedatangan Luke.
Tapi Calum merasa Luke tidak akan datang kemari. Calum sadar siapa Luke itu dan
Luke bukanlah orang biasa. Luke adalah seorang penyanyi terkenal yang banyak
digemari fans-nya dan diburu wartawan.
“Aku heran mengapa Luke percaya
padamu.” Ucap Ashton.
“Aku juga tidak tau. Firasatku
mengatakan bahwa Luke adalah saudara kembar Tristan. Aku yakin itu. Jika aku
tidak menyebut nama Tristan, mungkin Luke tidak akan percaya.” Ucap Michael.
“Tunggu!” Ucap Calum. Sepertinya
cowok itu tengah memikirkan sesuatu yang penting. “Seharusnya Luke ingat siapa
Ibu kandungnya dan apakah dia mempunyai saudara kandung atau tidak. Jika
Tristan memang saudara kandungnya, tentu Luke sudah menemui Tristan.”
Sambungnya.
Ucapan Calum ada benarnya. Mengapa
rasanya Luke sama sekali tidak mengingat masa lalunya? Kalau Luke tau Tristan
adalah saudara kembarnya, tentu Luke tidak akan merasa penasaran dan langsung
menemui Tristan, bukan menemui Michael.
“Kali ini aku tidak bisa menebak.
Apa jangan-jangan Luke tidak bisa mengingat masa lalunya?” Tanya Michael.
Drtdrtdrt…
1
Message From: Luke
Kau
dimana?
***
Baik Michael maupun Calum dan Ashton
sama-sama tidak menyangka bisa berhadapan dengan sosok yang sangat mereka
idolakan. Sosok yang tidak lain adalah Luke Flemmings. Michael yang paling
tidak menyangka. Rasanya semuanya berjalan seperti mimpi. Mimpi yang indah dan
Michael tidak ingin terbangun dari mimpi itu.
Luke sendiri merasa bersyukur karena
bisa kabur padahal awalnya ia dicurigai oleh Tami. Luke pandai menyamar dan ia
kemari hanya menaiki angkutan umum yang sesak. Hebat bukan? Luke menyamar
menjadi kakek-kakek dan tidak ada satupun yang mengenalinya. Baru kali ini Luke
merasa bebas dan merasa menjadi dirinya yang biasa. Dirinya sebelum menjadi
bintang yang bersinar.
Dugaannya tidak salah. Wajah Michael
sama peris seperti ava di twitter Michael. Juga Calum dan Ashton. Usia mereka
juga sepertinya sama dengan usianya. Luke bergantian menatap Michael kemudian
Calum kemudian Ashton dan balik ke Michael lagi. Tiga cowok yang mengaku adalah
fans gilanya sampai detik ini belum membuka mulutnya.
“Dimana Tristan?” Tanya Luke.
Tidak ada yang menjawab. Ketiganya
malah saling senggol-senggolan. Benar-benar tiga bocah idiot. Luke tidak bisa
menahan tawanya. Dan Luke merasa mereka adalah anak-anak yang menyenangkan.
Akhirnya Michael bicara. “Tristan
sedang tidak ada disini. Dia ada di rumah sakit menjaga adiknya.” Ucapnya.
Adiknya? Batin Luke. “Tristan punya
adik? Perempuan? Ashley?” Tanyanya.
Ketiganya langsung kaget mendengar
pertanyaan Luke. Ashley? Darimana Luke mengenal Ashley? Darimana Luke tau kalau
Ashley adalah adik Tristan? Keringat dingin keluar membasahi wajah Michael.
Cowok dihadapannya ini benar-benar adalah saudara kembar Tristan! Tidak bisa
diragukan lagi.
“Darimana kau tau Ashley adalah adik
Tristan?” Tanya Michael.
“Entahlah. Aku hanya menebaknya
saja. Kemarin malam aku bertemu Ashley dan Novela. Aku merasa sudah tidak asing
lagi dengan Ashley dan ku rasa Ashley ada hubungannya dengan Tristan.” Jawab
Luke.
“Kau.. Kau tidak ingat siapa
keluargamu dulu?” Tanya Calum akhirnya karena tidak bisa menahan rasa penasarannya.
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar