Casting:
Michael Clifford as
himself
Jack Barakat as himself
Whoever you want as
Alexa
.
“Aku hanya ingin merasakan kebebasan.
Siapapun tolong keluarkan aku dari tempat ini.”
***
Everything sucks!
Berkali-kali
Michael menjambak rambutnya layaknya orang yang sedang frustrasi. Jam dinding
sudah menunjukkan pukul sepuluh pagi dan dia masih berada di ranjangnya.
Frustrasi, depresi, benci dengan hidup ini. Mengapa hidupnya tidak bisa
berubah? Michael muak dengan semuanya. Muak dengan dirinya, muak dengan
hidupnya ini.
Rasanya seperti berada di sebuah
kurungan yang lebih menyakitkan ketimbang penjara. Kau akan merasa susah keluar
dari kurungan ini, bahkan mungkin kau tak akan pernah bisa terbebas dari
kurungan ini.
Drtdrtdrt…
1
Message From: Alexa
You’re
late! I’m tired of waiting. Why you can be like this?
Satu pesan masuk dari Alexa
membuatnya semakin frustrasi. Berkali-kali Michael mengecewakan kekasihnya itu.
Sepertinya Alexa sudah muak dengannya. Itu semua karena hidupnya yang
menyedihkan ini.
Michael enggan membalas pesan Alexa.
Cowok itu berdiri lalu berjalan menuju ruang makan. Ia mendengus kesal melihat
meja makan yang sudah bersih tanpa sisa makanan sedikitpun. Dimana mereka?
Dimana dua orang yang dibencinya itu?
“Baru bangun?” Tanya seseorang.
Ayahnya berjalan mendekatinya.
Michael hanya bisa menatap Ayahnya tanpa ekspresi. Ia memang bodoh. Tapi
Ayahnya jauh lebih bodoh ketimbang dirinya. Ayahnya masih menganggapnya sebagai
anak kecil dan ia seakan-akan dikurung oleh Ayahnya.
“Seharusnya kau tiru kakakmu! Dia
anak yang baik. Dia selalu mematuhi perkataan Ayah. Sedangkan kau?” Ucap
Ayahnya.
Fuck!
Michael langsung meninggalkan Ayahnya. Rumah ini terasa semakin menyakitkan dan
kalau begini caranya, ia tak akan sanggup tinggal di tempat seperti ini. Yang
ia butuhkan hanyalah kebebasan. Tapi bagaimana caranya ia bebas jika Ayahnya
seperti itu? Jika saja ia memiliki kekuatan, ia ingin menghilang dan pergi ke
tempat yang jauh lebih baik dari tempat ini.
Michael meninggalkan rumah hanya
untuk mencari angin. Angin itu membawanya menuju sebuah cafee yang tidak jauh
dari rumahnya. Michael menyipitkan matanya tatkala melihat pemandangan yang
mampu membuatnya sakit. Sialan! Itu.. Jack! Kakak kandungnya yang sangat ia
bencikan. Kenapa Jack bisa bersama Alexa?
Seharusnya sejak awal ia bisa
menebak bahwa ini akan terjadi. Jack akan merebut semua hidupnya. Sekarang Jack
berhasil merebut kekasihnya. Pekerjaan yang baik. Michael memutuskan kembali ke
rumahnya lalu masuk ke dalam kamarnya.
***
Why
I’m still here? How did I get stuck in this predicament?
Alexa, kekasihnya itu telah
meninggalkannya. Sekarang ia sendirian. Tidak. Ia masih memiliki teman, yaitu
kesulitan. Hah! Andaikan saja ia dapat merubah hidupnya. Andaikan saja ia bisa
menjadi orang lain yang hidupnya tidak buruk seperti hidupnya. Michael berharap
ia bisa keluar dari tempat ini. Tolong bawa aku kemana saja selain disini.
Ketika Michael keluar dari kamarnya,
disana ia bisa melihat Ayahnya yang tersenyum bahagia tentu saja karena Jack.
Jack adalah anak yang mampu membuat Ayah bangga sedangkan ia tidak. Jack sudah
sukses sedangkan ia tidak. Ia masih berada disini, berada di kesulitan yang
tidak ada ujungnya.
Pernah terbesit dipikirannya bahwa
ia ingin melarikan diri tuk sekedar menikmati kebebasan. Bisa saja ia terbang
bersama angin, bisa saja ia pandangi dunia, bisa saja ia masih memiliki Alexa
jika saja ia tidak berada di tempat ini.
“Hai Mike! Maaf karena aku,
hubunganmu dengan Alexa menjadi hancur. Tapi jika kami terus menyembunyikannya,
tentu akan sangat menyakitkan.” Ucap Jack.
Jack mengatakan kalimat itu dengan
santai. Di wajahnya sama sekali tidak menampakkan wajah bersalah. Persetan
dengan Alexa! Michael sudah muak dengan semuanya. Ia harus merencakan sesuatu
untuk keluar dari tempat ini dan menemukan tempat-nya yang sebenarnya.
***
Cause
I’d rather be anywhere else but here..
Entah apa yang membuat Michael kabur
dari rumah malam-malam seperti ini. Rasanya bosan terus berada di dalam
kurungan. Michael ingin sekali merasakan apa itu kebebasan. Angin-lah yang
membawanya menuju club malam yang ramai dipenuhi orang. Michael menyipitkan
mata. Haruskah ia mencoba masuk ke dalam sana?
Akhirnya Michael masuk ke dalam
sana. Michael takjub dengan suasana seperti ini dan susah sekali dijelaskan.
Michael tersenyum. Bau-bau kebebasan sudah mulai ia rasakan. Mungkin tempat ini
adalah pelariannya.
“Hai..” Ucap seorang gadis.
Tentu saja Michael kaget akan
kedatangan gadis yang ngggg ah mungkin ia yang terlalu berlebihan. “Hai..” Ucap
Michael. Sepertinya gadis itu sedang mabuk.
Gadis itu memperkecil jaraknya
dengan Michael. “Wanna feel a freedom?”
Tanya gadis itu.
“Hah?” Ucap Michael.
Gadis itu tersenyum lalu menarik
tangan Michael. “Let me show you the real
of freedom!” Ucapnya.
***
END
Song for this
part
Simple Plan –
Anywhere But Here
I'm staring
at the clock, I'm wondering why I'm still here
And my head's
about to pop, I'm thinking that you best stay clear
Oh, how did I
get stuck in this predicament, I don't know
I want to
throw this repetition out the window
I'm getting
tired of wondering why I'm still here
And I wish
that I could, snap my fingers, make myself disappear
Snap my fingers,
get myself out of here
Snap my fingers,
snap my fingers. Oh, oh
Cause I'd
rather be anywhere else, anywhere else,
Anywhere else
but here I'd rather be, anywhere else, anywhere else
Anywhere else
but here
I could be
catching a wave, I could be seeing the world
I could be
riding with the top down, kissing my girl
I could be
anywhere else, anywhere else,
Anywhere else
but here
The sun is coming
up, don't wanna get out of bed
Well here we
go again, I'm back to where I began
Oh, you can
take my checkbook, credit cards and keep 'em
I'd give 'em
up just for a little bit of freedom
And my escape,
I'm planning it in my head
And I wish
that I could, snap my fingers, make myself disappear
Snap my
fingers, get myself out of here.
Snap my
fingers, snap my fingers. Oh, oh.
Cause I'd
rather be anywhere else, anywhere else,
Anywhere else
but here I'd rather be, anywhere else, anywhere else,
Anywhere else
but here.
I could be
sippin' a drink, I could be gettin' a tan.
I could be
hanging on the beach, with my toes in the sand.
I could be
anywhere else, anywhere else,
Anywhere else
but here.
No more bus
stops, sittin' in traffic.
Wakin' up at
6 in the morning, ain't gonna happen.
No more
office, no more line-ups.
You can just
forget about it, we want freedom.
We want, we
want, we want,
We want
freedom.
We want, we
want, we want.
And I'd
rather be anywhere else, anywhere else,
Anywhere else
but here I'd rather be anywhere else, anywhere else,
Anywhere else
but here.
I'd rather be
anywhere else, anywhere else,
Anywhere else
but here.
I'd rather be
anywhere else, anywhere else,
Anywhere else
but here,
I could be
catching a wave, I could be seeing the world.
I could be
riding with the top down, kissing my girl.
I could be
slipping it in, I could be living it up.
I could be
sitting at home not giving a fuck!
Could be
anywhere else, anywhere else,
Anywhere else
but here.
I'd rather be
anywhere else, anywhere else,
Anywhere else
but here.
Anywhere else
but here.
Anywhere else
but here.
***