Pagi ini
Calum tampak baik dan tidak lemas seperti kemarin. Namun Calum masih tetap
kecewa karena Trisha ataupun Mali tidak mau menceritakan yang sebenarnya. Apa
lebih baik ia memaksa Hailey untuk menceritakan yang sebenarnya? Jika Hailey
marah padanya bagaimana? Tapi Hailey janji meski gadis itu marah, gadis itu
tetap mau menemuinya.
“Jika Mom-mu tidak mau menceritakan
yang sebenarnya, aku akan menanyakan hal ini pada Mrs. Harriet. Aku yakin sekali
dia mengetahui apa yang disembunyikan oleh Mom-mu.” Ucap Michael.
“Tidak!” Ucap Calum tiba-tiba. “Aku
akan berjuang sendiri dan tidak mau meminta jawaban pada siapapun.” Sambungnya.
Michael menatap Calum heran.
“Bagaimana caranya? Kau mengalami amnesia total dan kau tidak bisa mengingat
sedikitpun tentang dirimu.” Ucapnya.
“Iya, aku tau Mike. Tapi saat aku
bertemu Hailey, saat aku menatap mata birunya.. Seakan-akan aku menjadi diriku
yang sebenarnya dan Hailey yang membuat semuanya menjadi nyata..” Ucap Calum.
Hailey lagi Hailey lagi.. Michael
penasaran betul dengan sosok Hailey. Apa sebegitu cantiknyakah Hailey sampai
membuat Calum seperti itu? Michael tau Calum jatuh cinta pada Hailey dan itu
bukan kebetulan. Pasti ada masa lalu Calum bersama gadis yang bernama Hailey
itu. Michael yakin akan hal itu.
“Aku penasaran dengan Hailey.
Bagaimana jika aku bertemu Hailey?” Tanya Michael.
Calum berpikir sesaat. “Aku saja
susah bertemu Hailey apalagi dirimu. Dia itu misterius. Kemarin Hailey menemuiku
di luar jendela kamarku. Katanya orangtuanya sedang bertengkar dan disana aku
bisa melihat sisa-sisa air mata di pipinya.” Ucapnya.
“Terus dimana tempat tinggal Hailey?
Biasanya Hailey menemuimu dimana?” Tanya Michael.
“Aku.. Aku tidak tau Mike sudah ku
bilang, Hailey itu misterius.” Ucap Calum. Dia terdiam sesaat sambil mendesah.
“Lagipula untuk apa kau penasaran dengan hidupku? Aku lebih suka jika kau sibuk
dengan duniamu dan tidak memikirkan duniaku.” Sambungnya.
Entah apa yang dirasakan Michael
saat mendengar ucapan Calum yang member artian bahwa Calum ingin sendiri atau
lebih tepatnya lagi Calum tidak membutuhkannya karena ia hanyalah sebagai
pengganggu hidup Calum. Tapi ayolah, Michael ingin sekali membantu Calum walau
rasanya mustahil.
“Aku akan menanyakan hal ini pada
Mrs. Harriet.” Ucap Michael.
***
“Susah sekali ya menemuimu.”
Sial! Calum berusaha menyembunyikan
wajah ketidaksukaannya saat melihat kehadiran Bryanna yang memang begitu cantik
siang ini. Tanpa seizinnya, Bryanna langsung duduk di sampingnya dan
menyodorkan kotak makanan yang entahlah isinya apa.
“Aku baru tau kalau tempat ini
adalah tempat favoritmu jadi aku akan sering datang kemari.” Ucap Bryanna.
Sadarkah Bryanna kalau ia sedang
berusaha menunggui kedatangan Hailey? Apa karena kehadiran Bryanna di tempat
ini Hailey jadi malas mendatanginya? Padahal tempat ini adalah satu-satunya
tempatnya bersama Hailey. Ini semua karena Bryanna!
“Aku tidak suka kau ada disini.”
Ucap Calum.
Bryanna menatap Calum dengan tatapan
entahlah. “Memangnya ada apa? Cal, aku.. aku menyukaimu. Sungguh aku menyukaimu
sejak pertama kali kita bertemu. Waktu itu aku sangat bodoh karena sudah
menabrakmu.” Ucapnya.
“Terus, kau mau apa?” Tanya Calum.
“Aku.. Aku ingin kau mau membalas
perasaanku.” Jawab Bryanna.
Jadi ini yang dinamakan pernyataan
cinta? Calum jadi mendapatkan pelajaran dari Bryanna. Ya. Ia akan menyatakan
perasaannya pada Hailey mirip dengan apa yang dilakukan Bryanna. Tapi bagaimana
dengan Bryanna? Sungguh Calum tidak ingin berurusan dengan gadis itu. Untuk apa
Bryanna menyukainya? Apa untungnya Bryanna menyukainya?
“Kau cari saja cowok yang pantas
untukmu. Aku berbeda dari lainnya. Aku tidak bisa merasakan perasaan yang kau
rasakan.” Ucap Calum.
“Karena itulah aku tertarik padamu.
Aku bisa membantumu untuk menumbuhkan perasaan itu.” Ucap Bryanna.
Kembali Calum teringat dengan
Hailey. Sepertinya gadis itu tidak datang dan gadis itu akan marah besar jika
ada Bryanna disini. Atau Hailey mengenal Bryanna dan Bryanna mengenal Hailey?
“Kau kenal Hailey?” Tanya Calum
tiba-tiba.
“Hailey? Siapa dia?” Bryanna balik
nanya.
“Gadis cantik berambut pirang dan
bermata biru. Dia sering menemuiku disini.” Jawab Calum.
***
Dan benar saja. Calum pulang ke
rumah dengan wajah yang muram karena tidak bertemu dengan Hailey hanya karena
Bryanna. Namun Calum heran saat ia menanyakan tentang Hailey pada Bryanna.
Ekspresi wajah Bryanna sedikit berubah menjadi kaget dan Bryanna langsung
meninggalkannya tanpa sepatah kata apapun.
Jadi apakah Bryanna mengenal Hailey?
Rasanya Hailey mengenal Bryanna. Ah semuanya menjadi rumit dan penuh dengan
misteri. Tidak ada yang mau menjelaskan padanya. Mereka lebih memilih menyimpan
semua itu dan mengharamkan untuknya untuk mengetahui rahasia-rahasia itu.
“Mom sampai kapan Mom menyembunyikan
semua ini?” Tanya Calum.
Ya, Calum tidak bisa menahan rasa
penasarannya dan ia harus bersabar bahwa sampai kapanpun Trisha tetap
menyembunyikan ini darinya. Sampai kapanpun.
Trisha berjalan mendekati Calum.
“Mom ingin bertanya padamu. Mengapa kau ingin sekali mengetahui apa yang telah
terjadi padamu?” Tanyanya.
“Tentu saja aku ingin tau Mom. Jika
aku tau, aku akan menjadi anak normal seperti lainnya. Apa susahnya
menceritakan kejadian yang sebenarnya padaku?” Kesal Calum.
Trisha menghela nafas panjang.
“Meski Mom menceritakan semuanya padamu, kau tidak akan mengerti dan tidak akan
percaya. Lagipula, jika Mom menceritakan padamu, Mom tidak ingin melihatmu
sedih. Mom ingin dirimu seperti saat ini. Kau sudah terlihat cukup kuat
sekarang dan Mom tidak ingin kau bersedih.” Ucapnya.
“Jadi, ada hal menyakitkan sehingga
Mom melarangku untuk mengingat kembali masa laluku?” Tanya Calum.
Trisha mengangguk pelan.
“Apakah ada hubungannya dengan
Hailey? Apa Hailey adalah masa laluku juga?” Tanya Calum.
Wajah Trisha berubah sedikit pucat.
“Sudah Mom katakan. Lupakan Hailey.” Ucapnya.
***
“Biar ku tebak. Pasti Mrs. Harriet
tidak mau menjelaskannya padamu.”
Keadaan Michael yang memang buruk
sejak pagi tadi bertambah buruk mendengar kalimat yang diucapkan Luke. Memang
benar apa yang dikatakan Luke. Tentu Mrs. Harriet tidak mau menjelaskan tentang
Calum padanya karena Mrs. Harriet sudah berjanji pada keluarga Calum untuk
tidak menceritakan pada semua orang.
“Pasti ada alasan kuat bagi keluarga
Calum untuk menyembunyikan semua itu. Bahkan dari Calum sendiri.” Ucap Luke.
“Iya tapi apa alasan itu?” Kesal
Michael.
“Alasannya karena Mom tidak ingin
aku sedih jika Mom menceritakan yang sebenarnya. Mom rasa lebih baik aku
amnesia daripada ingatanku tidak hilang.” Ucap sebuah suara yang tidak lain
adalah Calum.
Langsung saja Michael dan Luke
menatap Calum dengan heran dan penuh tanda tanya. “Sesedih itukah? Tapi ku rasa
kau adalah anak yang kuat. Aku yakin sekali apapun masalahmu, kau bisa
mengatasinya sekalipun itu teramat sakit.” Ucap Michael.
“Kemarin Bryanna menemuiku dan saat
aku menanyakan tentang Hailey dia menjadi kaget, lalu dia pergi meninggalkanku
tanpa sepatah kata apapun.” Ucap Calum.
“Bryanna? Kau serius? Wah mengapa
semuanya menjadi rumit seperti ini? Tidak mungkin Bryanna mengenal Hailey kan atau
Bryanna mempunyai sahabat atau saudara yang bernama Hailey tapi bukan
Hailey-mu.” Ucap Michael sambil menggaruk-garukkan rambutnya.
“Aku tidak tau. Semuanya terasa
misterius.” Ucap Calum kemudian menggaruk-garukkan rambutnya mengikuti Michael.
“Aku harus bicara pada Bryanna!”
Ucap Michael.
***
“Kau
kenal Hailey?”
“Gadis
cantik berambut pirang dan bermata biru. Dia sering menemuiku disini.”
“Kau sedang memikirkan Calum?”
Tiba-tiba saja Ashton datang padanya
dan membuat Bryanna sedikit kaget. Apalagi dengan pertanyaan seperti itu.
Bryanna menatap mata Ashton yang begitu teduh. Seharusnya.. Seharusnya hatinya
memilih Ashton, bukan Calum. Seharusnya Ashton yang selalu ia pikirkan.
“Aku bingung Ash.” Ucap Bryanna.
“Bingung? Bingung dengan Calum?”
Tanya Ashton.
Bryanna menatap Ashton tidak suka.
Entah mengapa Bryanna tidak menyukai intonasi saat Ashton menyebut nama
‘Calum’. “Apa kau masih mengingat kejadian sebulan yang lalu?” Tanya Bryanna.
Ashton menatap Bryanna heran. “Untuk
apa kau menanyakan hal itu?” Tanyanya.
“Entahlah. Aku mendapatkan firasat
yang tidak enak. Yang ada hubungannya dengan Calum.” Jawab Bryanna.
“Apa kau mengenal Hailey?”
Baik Bryanna maupun Ashton kaget
dengan kedatangan Michael tanpa diundang. Di belakang Michael ada Luke yang
terlihat cuek namun ingin tau. Entah mengapa Ashton tidak menyukai kedatangan
dua makhluk di hadapannya terutama Luke. Padahal Ashton merasa tidak punya
masalah apapun dengan Luke.
“Kau.. Kau ada apa menanyakan hal
itu padaku?” Tanya Bryanna. Wajahnya menjadi pucat.
“Aku bisa menebak ekspresi wajahmu.
Kau pasti mengenal Hailey dan mungkin kau bisa membantuku untuk menyelesaikan
masalah Calum.” Ucap Michael.
Bryanna menjadi sebal. “Kau kira
Hailey di dunia ini hanya ada satu? Aku kenal Hailey. Ya. Hailey adalah
temanku. Tapi Hailey yang kau maksud bukanlah Hailey temanku.” Ucapnya.
“Sekarang Hailey temanmu ada
dimana?” Tanya Michael.
Giliran Ashton yang menatap Michael
dengan tajam dan rasanya ingin mengusir Michael yang ingin tau sekali.
“Sebaiknya kalian pergi dari tempat ini! Jangan menanyakan tentang Hailey!
Hailey yang kau bicarakan bukanlah Hailey teman Bryanna!” Ucapnya.
Baru saja Michael membalas ucapan
Ashton, Luke menarik pelan lengan Michael. “Sudahlah Mike. Benar apa yang
dikatakan Bryanna. Di dunia ini nama Hailey sangat banyak. Percayalah suatu
saat nanti kita akan mendapatkan jawaban yang sebenarnya.” Ucap Luke dan
Michael tidak bisa membantah sedikitpun.
***
Calum berharap dan sangat berharap
siang ini Hailey datang padanya. Tidak ada Bryanna disini. Syukurlah meski
Calum penasaran dengan sikap terakhir Bryanna saat ia menanyakan tentang
Hailey. Kata Luke, Hailey adalah teman Bryanna tapi Luke rasa Hailey teman
Bryanna bukankah Hailey-nya. Ya. Nama Hailey memang banyak di dunia ini.
Namun apakah Hailey teman Bryanna
juga merupakan gadis manis berambut pirang dan bermata biru? Oh ayolah Hailey
datanglah. Calum harus bisa mendapatkan sedikit jawaban dari Hailey dan
kalau-kalau Hailey mau menjawabnya. Parahnya lagi kalau-kalau Hailey datang
menemuinya.
“Hai Calum aku merindukanmu.”
Dan yas! Hailey datang padanya dan
hati Calum menjadi senang. Akhirnya ia bisa melihat sosok wajah yang sangat ia
rindukan. Ya, Hailey. Calum ingin berlama-lama bersama Hailey disini dan Calum
sengaja meminta jemput agak lama pada Trisha dengan alasan kerja kelompok
bersama Michael dan Luke.
“Bagaimana kabarmu?” Tanya Calum
basa-basi.
“Ya.. Aku baik-baik saja.” Jawab
Hailey.
“Apakah orangtuamu masih
bertengkar?” Tanya Calum.
Hailey menghela nafas panjang. “Ya.
Mereka masih bertengkar. Dan aku.. Dan aku telah kehilangan sosok yang sangat
aku cintai..” Ucapnya.
Apa? Apa maksud dari ucapan terakhir
Hailey? Hailey kehilangan sosok yang dia cintai? Apakah itu kekasih Hailey?
Tiba-tiba hati Calum menjadi sakit. Calum tidak bisa menjamin jika Hailey tidak
akan menyukai cowok lain selain dirinya. Hailey sangatlah cantik dan banyak
cowok yang menyukai Hailey.
“Toby meninggal karena penyakit
kanker dan aku merasa kehilangan.” Ucap Hailey dengan suara yang serak.
“Toby? Apakah dia kekasihmu?” Tanya
Calum ragu-ragu.
Hailey menatap Calum lalu
mengangguk. Benar sudah. Ternyata selama ini Hailey memiliki seorang kekasih
bernama Toby dan selama ini Calum tidak pernah menyadarinya. Tapi kata Hailey,
Toby sudah meninggal. Jadi, apakah ia bisa menjadi obat untuk menyembuhkan
kesedihan Hailey?
“Cal, rasanya sakit sekali jika kita
ditinggalkan oleh orang yang kita cintai dan kita tidak bisa lagi bertemu dengannya.
Seperti aku dan Toby. Aku sudah tidak bisa lagi bertemu dengan Toby.” Ucap
Hailey.
Ya. Apa yang diucapkan Hailey memang
benar. Bahkan Calum bersumpah tidak akan bisa hidup tanpa melihat senyum Hailey
meski tidak selalu ia melihat wajah gadis itu. Oke. Tak apa jika Hailey tidak
menyukainya asalkan ia bisa melihat wajah Hailey dan Calum tidak ingin
kehilangan Hailey. Tidak ingin.
“Hailey.. Aku.. Aku.. Aku jatuh
cinta padamu..” Ucap Calum dengan suara kaku.
Apa ia salah menyatakan hal itu di
saat suasana seperti ini? Calum berusaha untuk tenang dan tidak berani melihat
wajah Hailey. Dengan sabar ia menunggu balasan Hailey.
“Ya aku sudah tau kalau kau
menyukaiku.” Ucap Hailey.
Sebuah ucapan yang sangat tidak di
duganya. Calum lupa kalau dulu Hailey mengenalinya dan dulu ia pasti sudah
pernah menyatakan perasaannya pada Hailey. Ya. Calum benar-benar jatuh hati
pada Hailey dan sangat mencintai gadis itu.
“Dan apakah karena Toby kau tidak
mau membalas perasaanku?” Tanya Calum.
Hailey tersenyum kecil. “Entahlah
Cal. Tapi ku rasa.. Tapi ku rasa kau bisa menggantikan sosok Toby dan
menyembuhkan kesedihanku.” Jawabnya.
Jantung Calum berdebar-debar
mendengar jawaban Hailey. Astaga jadi apa nantinya Hailey akan menyukainya?
Jika ia, alangkah bahagianya ia. Calum akan menjadi kekasih Hailey sekaligus
sosok yang sangat dicintai Hailey.
“Ku rasa Bryanna sudah tidak
menyukaimu lagi. Hati gadis itu hanyalah untuk Ashton.” Ucap Hailey.
Nah Calum hampir melupakan tujuan
utamanya yaitu menanyakan tentang sosok Bryanna pada Hailey. Dan rasanya Hailey
mengetahui semua tentang Bryanna, seakan-akan Hailey membuntuti Bryanna.
“Jadi apakah Bryanna adalah
temanmu?” Tanya Calum.
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar