expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Kamis, 03 Desember 2015

Beside You ( Part 15 )



Pagi ini Gretta tampak berbeda. Penampilan gadis itu sedikit rapi. Sentuhan, genggaman dan kecupan itu masih terasa di kulitnya. Gretta ragu kalau Luke yang melakukan semua itu. Perlahan Gretta duduk di meja makannya dan memakan sarapannya. Tentu saja Teresa heran dengan sikap anaknya itu. Apa Gretta sudah berubah?

            “Mama tidak menyangka akhirnya kau mau bergabung dengan kami.” Ucap Teresa senang. Luke pun ikutan senang, di tambah lagi Gretta yang sedang duduk tepat di sampingnya.

            Gretta tidak merespon ucapan Teresa. Gadis itu sibuk mengolesi roti-nya dengan selai kacang. Gretta akui dirinya memang aneh hari ini. Mau sarapan bersama Luke, Teresa dan mau duduk di samping Luke.

            “Penampilanmu juga cukup rapi. Mama harap kamu sudah sadar dan mau memaafkan Luke.” Ucap Teresa.

            Lagi-lagi Gretta tidak merespon ucapan Teresa walau ucapan Teresa tadi sedikit menimbulkan emosi. Sampai kapanpun, ia tidak akan pernah memaafkan Luke. Selembut-lembutnya perlakuan Luke padanya, sebaik-baiknya perlakuan Luke padanya tidak akan mampu meluluhkan hatinya.

            “Aku pergi dulu.” Ucap Gretta mencium tangan Ibunya lalu meninggalkan rumahnya itu.

            “Dia sudah mulai lebih baik.” Ucap Teresa sambil tersenyum.

            Luke ikutan tersenyum dan hatinya bahagia sekali. Bahagia melihat sikap Gretta tadi. Akankan Gretta mau memaafkannya meski ia tidak tau kapan? Luke teringat dengan kejadian kemarin malam. Tepatnya di kamar Gretta. Luke masih ingat tangannya ketika menyentuh wajah Gretta dan membelai lembut rambut Gretta.

            Apa karena itu Gretta menjadi seperti ini?

***

            Ternyata hari ini sekolah free karena ada acara sekolah untuk menampilkan bakat-bakat siswanya. Dan yang paling di tunggu-tunggu dalam acara ini yaitu musik. Memang sih acara ini isinya kebanayak musik dan tentunya Before You Exit sudah mempersiapkan segalanya untuk tampil ke depan. Gretta tidak sabaran menyaksikan penampilan Connor dengan gitar kerennya di atas panggung.

            Selain Before You Exit ada juga band-band lain dan penampilan solo lainnya. Ada juga beberapa para siswa yang memainkan cello dan biola. Inilah acara yang paling ditunggu-tunggu Gretta. Sebenarnya Gretta dipaksa manggung di depan tapi Gretta tidak mau.

            “Gretta!” Sapa Connor ceria. Cowok itu tampak begitu tampan dan rapi. Senyumnya membuat hati Gretta tenang.

            “Wah kak Connor tampan sekali. Gretta tidak sabaran melihat penampilan Before You Exit.” Ucap Gretta.

            Connor tersenyum. “Ohya, kami akan membawakan satu lagu spesial. Lagu baru kami. Aku yang menulisnya.” Ucapnya misterius.

            “Ohya? Judulnya apa? Lagu untuk siapa?” Tanya Gretta penasaran.

            Connor tidak menjawab pertanyaan Gretta. Riley datang dan Connor harus pergi meninggalkan Gretta dan Gretta kesal karena pertanyaannya tidak dijawab oleh Connor. Setelah Connor pergi, Gretta merasa sendiran. Hubungannya dengan Eleanor kurang baik. Sejak kejadian Eleanor yang suka membela Luke dibanding dirinya dan ia mengasingkan diri dari Eleanor, Eleanor seakan-akan melupakannya dan tidak menganggapnya ada. Oke. Tidak masalah. Biarkan semuanya pergi asalkan Connor tidak pergi darinya. Semua ini salah Luke. Untuk sementara ini Gretta melupakan dendamnya pada Luke dan mencoba fokus di depan sana dan menunggu penampilan Before You Exit.

            Samar-samar Gretta mendengar kalau 5 Seconds of Summer akan tampil dan tentu saja Gretta tidak suka. Tentu Gretta tidak mau melihat Luke disana dan kalau-kalau penampilan Luke mampu meluluhkan hati penonton, maka hancurlah Connor. Gretta juga tidak sudi mendengar suara Luke yang terdengar seperti penganggu di telinganya.

            Dan akhirnya Before You Exit tampil di depan setelah banyak dari sekian penampilan dari siswa-siswa. Jujur saja Gretta bosan menunggu. Gadis itu hanya ingin melihat penampilan Before You Exit saja. Disana Riley, Connor dan Toby amatlah tampan dan banyak gadis yang menyoraki mereka, terutama Connor. Tapi sebenarnya Riley-lah bintang disana karena Riley sebagai leader Before You Exit sekaligus sebagai vokalis-nya.

            Lagu pertama mereka menyanyikan lagu coveran dari band lama dan Gretta senang bukan main saat Before You Exit menyanyikan lagu Simple Plan yang berjudul Jet Lag. Itu merupakan salah satu lagu favorit Gretta.

            Oke, this is the last song written by Connor McDonough called Model. Hope you like it.” Ucap Riley.

            Semuanya pun terdiam. Gretta terdiam dan jantungnya terdengar deg-degkan. Bagaimana lagu itu? Apakah lagu itu galau? Dan tumben sekali Connor menulis lagu biasanya Riley saja yang menulis lagu. Connor kan anaknya tidak kreatif dan tidak mungkin bisa menulis lagu yang liriknya bermakna.

            We could make this moment last forever

            Laying with you, laying with you

            You’re spinning round and round just like a record

            I don’t want to move, I don’t want to move..”

            Suara Riley yang terdengar lembut mampu membuat para penonton menjadi tersentuh dan lagu yang berjudul Model itu enak di dengar dan nadanya santai. Gretta terus saja mendengarkan lagu itu dan jantungnya masih berdebar-debar.

            I say you’re perfect, you start blushing

            Got all we need and so much more

            Could take on the world or just nothing

            All I know is baby even when you wake up laying with no make up

            You’re beautiful you’re beautiful I know you think I’m crazy

            For loving for all your features even in your T-shirt

            You look like you look like you look like a model..”

            Semuanya melambaikan tangan mengikuti nada lagu itu. Lagu yang indah. Hati Gretta langsung tersentuh dibuatnya. Ternyata Connor pandai menulis lagu, dan apakah lagu itu ditulis untuknya? Tapi mengapa lagu itu seperti menceritakan dirinya?

            Tidak terasa Before You Exit selesai menyanyikan semua lagu-lagu mereka dan tampaknya Before You Exit menjadi band penutup. Gretta tersenyum lega. Tidak ada 5 Seconds of Summer disini. Tapi…..

            Entah apakah ini mimpi atau apa. Waktu seakan-akan diperlambat dan Gretta tidak bisa menyadarinya. Kenapa? Kenapa mereka ada disana? Kenapa 5 Seconds of Summer ada disana? Gretta menelan ludahnya. Bahkan penampilan 5 Seconds of Summer jauh lebih keren dari Before You Exit. Entah bagaimana ekspresi Connor saat melihat ini. Disana ada Ashton, Michael, Calum dan… Luke?

            This is our fisrt show in this school. We made many songs but we want to sing a songs from another band.” Ucap Luke.

            Bahkan kedudukan Luke disana sebagai lead vocal-nya dan itu membuat perut Gretta mual. Ingin sekali Gretta kabur dari tempat ini tapi entah mengapa kaki-kakinya terasa berat untuk meninggalkan tempat ini. Gretta yang berada di barisan depan tidak sengaja bertatapan dengan mata Luke dan disana Gretta bisa melihat senyum kepuasan di wajah Luke. Sialan! Gretta sangat membenci hari ini! Kalau saja ia tau 5 Seconds of Summer akan tampil, tentu Gretta tidak akan masuk hari ini.

            Musik pun di mulai dan di saat semua penonton pada jingkrak-jingkrak tidak jelas, Gretta malah memaki mereka. Kenapa mereka berani-beraninya menyanyikan lagu All Time Low yang berjudul Break Your Little Heart? Meski suasana hati Gretta benci melihat penampilan 5 Seconds of Summer, tapi Gretta tidak bisa untuk tidak melihat. Astaga Luke! Ternyata cowok yang sangat dibencinya itu jago sekali bermain gitar dan seperti sudah ahli. Tentu saja yang melihat Luke pasti mabuk. Tuhan.. Keluarkanlah aku dari neraka ini.. Rintih Gretta.

            Wide awake my mistakes so predictable

            You were fake I was great nothing personal

            I’m walking who’s laughing now?

            I’m wasted wasting time you talk for hours but you’re wasting lines

            A pretty face but the chase ain’t worth the prize..”

            Suara Luke terdengar bagus disana dan para penonton semakin bersorak gembira sambil ikut bernyanyi. Tidak. Kenapa Gretta mengaku 5 Seconds of Summer lebih bagus menyanyikan lagu yang berjudul Break Your Little Heart dibanding All Time Low sendiri? Tapi lagunya terdengar sangat menyindir dan entah apa yang membuat mereka memutuskan untuk menyanyikan lagu itu. Tapi jelas-jelas Gretta tidak menyukainya.

            I’m gonna break your little heart watch you take the fall

            Laughing all the way to the hospital 

            Cause there’s nothing surgery can do

            When I break your little heart in two..”

            Luke sialan! Luke sialan! Luke benar-benar sudah menghancurkan hatinya dan semuanya. Sekarang Luke sedang menyindirnya dan menambah penderitaannya. Walau itu hanya lagu dan Gretta tidak tau apa alasan 5 Seconds of Summer memilih lagu itu. Tapi Gretta benar-benar merasa disindirkan oleh lagu itu.

             Don’t be so sentimental no this love was accidental so

            Give it up this was never meant to be more than a memory for you..”

            Kali ini giliran solo-nya Michael yang suaranya tidak kalah bagus dari suara Luke. Menurut Gretta suara Michael dan Calum lebih bagus dari Luke walau hatinya menolak. Kemarahan dan rasa dendam itu menutup hatinya untuk mengatakan yang sebenarnya. Setelah lagu itu selesai dinyanyikan, 5 Seconds of Summer menyanyikan lagu-lagu dari band lama termasuk Greenday dan Blink 182, tetapi syukurlah Gretta tidak menyukai dua band itu bahkan tidak mengenal satupun lagu mereka walau bergenre punk.

             Dan inilah lagu terakhir yang dibawakan 5 Seconds of Summer dan sepertinya lagunya galau. Sedaritadi 5 Seconds of Summer menyanyikan lagu yang bernada keras dan tidak terdengar galau dan menyentuh.

            “Thankyou for coming to this chance. We’re so glad to be here. This is my song. I made by myself.” Ucap Luke.

            Dan Gretta baru sadar kalau ternyata Luke sudah mengganti gitarnya dengan gitar askutik. Entahlah bagaimana lagunya. Tapi mengapa jantungnya berdetak-detak tidak karuan? Mengapa Gretta merasakan sebuah perasaan yang susah sekali ia pahami? Kali ini Luke terlihat beda di panggung dan disana Luke terlihat kalem. Luke benar-benar terlihat seperti bintang yang paling bersinar disana, yang paling terang diantara yang terang. Tapi bukankah bintang yang terang itu cepat mati?

            Musik pun mulai terdengar dan jantung Gretta semakin berdebar-debar tidak karuan tatkala mendengar petikan lembut dari gitar Luke dan disana Luke memainkannya dengan penuh penghayatan.

            Six weeks since I’ve been away and you’re saying everything has changed

            And I’m afraid that I might been loosing you

            Now evey night that I spend alone kills me thinking of you own your own

            And I wish that I was back home next to you

            Oh everyday you feel a little bit further away and I don’t know what to say..”

            Suara Luke yang begitu lembut di dengar mampu membuat penonton menjadi tersentuh dalam sekali dengar. Dan Gretta? Mengapa rasanya hatinya perih? Mengapa hatinya perih mendengar lagu yang dibawakan Luke? Dan suara Luke mengapa mampu membuat hatinya sakit dan pedih?

            Are we wasting time talking on the broken line

            Telling you I haven’t seen your face in ages

            I feel like we’re as close as strangers

            I won’t give up even though it hurts so much

            Every night I’m loosing you in a thousand faces

            Now we fell we’re close as strangers..”

            Jika saja ia boleh menangis maka saat itu juga Gretta akan menangis. Lagunya benar-benar indah yang mampu menyentuh hatinya. Dan kenapa harus mereka? Kenapa harus 5 Seconds of Summer? Kenapa harus Luke?

            On the phone I can tell that you wanna move on

            Through the tears I can hear that I shouldn’t have gone

            Everyday gets harder to stay away from you..”

            Dan suara Calum yang juga mampu membuat hati Gretta tersentuh membuat Gretta memaki dirinya sendiri. Ia salah. Seharusnya ia tidak ada di tempat ini. Seharusnya ia tetap berada di kamarnya sambil menangis dan berteriak menikmati penderitaan hidupnya ini. Kebenciannya pada Luke, cintanya pada Connor yang sepertinya tidak akan bisa terwujud, rasa rindunya pada Ayah dan Kak Harry…

            Six months since I went away and to know everything has changed

            But tomorrow I’ll be coming back to you..”

            Suara lembut Luke sebagai penutup lagu mereka dan 5 Seconds of Summer meninggalkan panggung maka selesailah acara itu. Banyak sekali yang heboh membicarakan 5 Seconds of Summer dan hati Gretta masih terasa sakit. Tiba-tiba ia teringat dengan Connor. Bagaimana perasaan Connor sekarang?

            “Ternyata hatimu bisa tersentuh juga dengan seorang Luke Hemmings.” Ucap sebuah suara yang mampu membuat Gretta bak disengat listrik.

***

            Hari ini Luke benar-benar lelah dan mengantuk. Kemarin ia tiba di rumah hampir jam dua belas dan tadi ia bangun jam enam pagi. Suaranya juga sudah mulai serak dan Luke harus banyak minum air putih. Sedih memang ketika melihat minuman-minuman berwarna ditambah es batu yang segar dan Luke harus menahan diri untuk tidak meminumnya.

            Tadi itu penampilan pertama 5 Seconds of Summer di sekolah dan penampilan pertama mereka cukup baik dan memuaskan. Bahkan penonton terus ingin mereka menyanyi. Luke tidak menyangka bisa menyanyikan lagu tulisannya yang berjudul Close As Strangers dan membuat hati para penonton menjadi tersentuh. Terutama seorang gadis yang sangat diharapkannya. Gretta. Luke berharap gadis itu mau membuka sedikit saja hatinya untuk memaafkannya. Sedikit saja.

            Tiba-tiba, tidak jauh dari tempatnya Luke melihat Gretta yang sedang bicara dengan Connor. Disana Gretta tampak kaget namun berubah menjadi ceria. Disana Gretta bahagia sekali bersama Connor. Luke yakin sekali gadis itu menyukai Connor tapi tidak berani menyatakan perasaannya pada Connor. Luke menarik nafas dalam-dalam. Entah mengapa dadanya terasa sesak melihat Gretta tersenyum pada Connor. Mereka terlihat dekat dan Luke merasa iri. Dulu ia dan Gretta begitu dekat, sangat dekat.

            “Aku tidak menyangka ternyata kalian sangat hebat! Terutama kau Luk! Aku sampai nangis karena lagumu itu.” Ucap suara seorang gadis.

            Aleisha! Batin Luke. Mengapa gadis itu bisa ada disini? Tapi jujur saja penampilan Aleisha sangatlah cantik dan pastinya tidak ada satupun cowok yang tidak tertarik dengannya. Luke bukanlah cowok yang tidak normal. Bisa saja ia tertarik dengan Aleisha tapi ia tidak mau membuang-buang waktu untuk hal yang tidak penting.

            “Terimakasih.” Ucap Luke.

            Aleisha tersenyum. “Aku juga sudah membuka semua video yang kau upload ke youtube dan kau keren juga. Aku yakin band kalian besoknya akan terkenal.” Ucapnya.

            Luke tersenyum sedih mendengar ucapan Aleisha. Band merupakan salah satu hidupnya dan Luke begitu menyayangi Michael, Calum dan Ashton. Luke tidak bisa hidup tanpa mereka dan mereka tidak bisa hidup tanpanya. Apa ia sudah membuat kesalahan yang baru lagi?

            Sementara itu Aleisha menyadari keberadaan Connor dan Gretta. Tidak sengaja matanya bertatapan dengan mantannya itu. Oh jadi Connor sudah mulai pedekate dengan Gretta? Jadi selama ini Connor menyukai Gretta dan tidak menyukainya?

            “Mereka akan menjadi pasangan yang cocok.” Ucap Aleisha menatap ke arah Connor dan Gretta.

            Luke mengikuti arah pandang Aleisha dan hatinya terasa sakit melihat pemandangan itu. Ditambah lagi dengan dadanya yang mulai terasa sesak. Aleisha yang mengetahui perubahan wajah Luke menjadi heran. Ada apa dengan Luke?

            “Kau tidak apa-apa?” Tanya Aleisha.

            Luke tersadar. “Eh, aku tidak apa-apa.” Jawabnya cepat-cepat.

            Sementara itu Connor yang sudah melihat pandangan mata Gretta pada saat penampilan 5 Seconds of Summer membuat Gretta memaki dirinya sendiri. Bodoh sekali ia. Ia sangat membenci Luke tapi kenapa ia begitu hanyut dengan lagu yang dibawa Luke?

            “Sudah ku duga ternyata Aleisha menyukai Luke.” Ucap Connor sinis saat melihat kedatangan Aleisha pada Luke dan disana Luke tidak henti-hentinya tersenyum.

            “Kak Connor tidak kesal? Luke memang telah berhasil membuat kak Ale menyukainya dan merebut kak Ale dari kak Connor.” Ucap Gretta.

            “Iya aku tau. Dan sekarang band Luke telah mengambil alih Before You Exit. Aku benci Luke Grett. Bagaimana caranya agar rasa kebencianku ini aku wujudkan?” Ucap Connor.

            Gretta terdiam sesaat. Bisa saja Connor melakukan tindakan yang tidak sewajarnya pada Luke dan Gretta rasa Luke cukup polos. Ah sial! Mengapa ia menjadi kasihan dengan Luke? Tidak. Intinya ia akan tetap membenci Luke dan tidak akan mau memaafkan Luke. Itulah janjinya.

            “Aku juga bingung kak tapi aku tetap benci sama Luke dan mencari cara agar mewujudkan rasa kebencian dan dendam ini.” Ucap Gretta.

***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar