expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Senin, 28 Desember 2015

Illusion ( Part 10 )



Sebuah sinar kecil menerobos matanya dan memaksanya untuk membuka mata. Calum membuka matanya dan mencoba mengingat kejadian apa yang telah terjadi padanya. Dilihatnya tempat disekelilingnya. Sepi. Tidak ada siapa-siapa. Tiba-tiba ia teringat dengan Hailey. Astaga bukankah semalam Hailey tidur di pundaknya? Seharusnya gadis itu ada disini. Apakah ia hanya bermimpi?

            Setelah mandi dan berpakaian rapi, Calum berjalan ke meja makan dan duduk disana. Ada Trisha, Liam dan Mali disana. Memang kejadian yang terasa nyata itu dapat membuat hatinya bahagia. Tapi kejadian itu nyata kan? Semalam Hailey tidur di kamarnya kan?

            “Ada apa?” Tanya Trisha menangkap ketidakberesan di wajah Calum.

            Calum mengangkat wajahnya. “Semalam aku tidur bersama Hailey.” Jawab Calum.

            Mendengar ucapan Calum, Mali langsung terbatuk-batuk. “Apa? Kau tidur dengannya? Bagaimana bisa dia masuk ke dalam rumah?” Tanyanya kaget.

            “Nah itu dia, aku juga bingung. Rasanya seperti mimpi namun terasa nyata.” Jawab Calum.

            “Artinya, kau jangan terlalu memikirkannya. Mom takut jika kau semakin memikirkannya nantinya kau akan merasa sakit.” Ucap Trisha.

            “Tidak. Hailey akan memberi kesempatan padaku dan dia akan membuka hatinya padaku. Jadi bisa saja Hailey jatuh cinta padaku dan kita akan menjadi sepasang kekasih yang bahagia.” Ucap Calum.

            Tidak ada komentar dari Trisha maupun Mali. Akhirnya Calum memilih untuk memakan sarapannya. Tiba-tiba ia teringat dengan murid baru bernama Angel. Sebenarnya Calum tidak terlalu yakin tapi rasanya ada suatu hal yang penting dari diri Angel yang harus ia ketahui.

***

            Gadis itu menengok ke dalam dan tengah mencari sosok yang dipikirkannya sejak tadi. Dimana dia? Dimana cowok itu? Beberapa cowok mencuri pandang padanya dan gadis yang tidak lain adalah Angel itu memilih untuk cuek dan mengabaikan lirikan bahkan godaan dari cowok-cowok yang tidak penting.

            “Kau cari siapa?”

            Jantung Angel sedikit berdebar-debar melihat cowok tampan yang matanya berwarna biru, sama seperti dirinya. Tapi cowok itu bukanlah cowok yang dicarinya.

            “Adakah Calum di dalam sana?” Tanya Angel.

            Luke mengangkat alisnya dan merasa cewek asing di hadapannya ini adalah murid baru bernama Angel yang adalah sepupu Harry. “Jadi kau Angel?” Tanyanya.

            “Darimana kau tau namaku? Apa kau mengenal Calum?” Angel balik nanya.

            Jika ada Michael disini, pasti cowok itu langsung heboh dan mengintograsi Angel sampai Angel sakit kepala. Luke termasuk tipe orang yang bisa mengendalikan diri dan tenang. Jadi Angel sepupu Harry mengenal Calum? Apakah ini hanya kebetulan atau…

            “Calum!”

            Shit! Calum datang bersama Michael dan Luke bisa menebak apa yang akan dilakukan Michael. Lihat saja Michael! Wajah cowok itu berubah dan menatap Angel dengan penuh tanda tanya yang besar. Sementara Calum merasakan suatu perasaan aneh saat menatap Angel. Terutama mata Angel yang mirip sekali dengan mata… Hailey?

            “Kau Angel?” Tanya Michael.

            Angel menatap Michael. “Sebenarnya kalian berdua siapa sih? Darimana kalian tau namaku? Apa Calum yang menceritakan semua tentangku ke kalian?” Tanyanya.

            Giliran Luke dan Michael menatap Calum. “Aku tidak mengenalmu.” Ucap Calum pada Angel.

            Tiga kata sederhana dari Calum yang cukup membuat hati Angel hancur. Jadi Calum benar-benar amnesia dan tidak bisa mengingat masa lalunya, bahkan sedikitpun. Calum tidak mengingat dirinya padahal dulu ia begitu dekat dengan Calum.

            “Ya. Kau mengalami amnesia dan kau tidak bisa mengingatku.” Ucap Angel.

            “Jadi dulu kau mengenal Calum?” Tanya Michael.

            “Iya. Aku dan Calum adalah sahabat. Dulu kami tinggal di Inggris.” Jawab Angel.

            Tiba-tiba Michael mencengkram pundak Angel dan hal itu membuat Angel risih. “Coba ceritakan kejadian sebenarnya pada Calum! Ceritakan kenapa Calum bisa amnesia dan apakah kau mengenal Hailey?” Tanyanya.

            Entahlah bagaimana ekspresi Angel terlebih saat Michael menyebut nama Hailey. Kemudian Michael melepaskan cengkraman tangannya dan sadar bahwa apa yang sudah dilakukannya adalah salah dan tidak sopan. Tapi sungguh Michael ingin tau semuanya dan Michael yakin sekali Angel bisa menjelaskannya.

            “Aku tidak mengenalmu dan aku tidak mau menceritakannya padamu.” Ucap Angel.

            Giliran Luke yang bicara. “Tapi kau tau kan kejadian yang menimpa Calum?” Tanyanya.

            Angel terdiam sesaat. Kemudian gadis itu menangis dan meninggalkan Calum, Luke dan Michael. Setelah kepergian Angel, Luke dan Michael menatap Calum yang sedang kebingungan.

            “Apa? Jangan tanyakan padaku. Aku amnesia dan aku tidak ingat siapa Angel itu.” Ucap Calum.

***

            Siang ini Calum duduk di tempat biasanya dengan hati yang tidak tenang. Terutama menyangkut Angel tadi. Dan kejadian semalam yang terasa nyata. Calum masih bisa merasakan kepala Hailey yang jatuh di atas bahunya, dan saat ia merangku Hailey dengan hangat.

            Ayolah apakah ia tidak bisa mengingat sedikit saja masa lalunya? Namun saat Calum bersama Hailey, seakan-akan ia mengingat siapa dirinya. Ya. Ia adalah Calum Hood. Ia memiliki seorang teman bernama Hailey, seorang Ibu bernama Trisha dan seorang kakak bernama Mali. Orangtuanya telah bercerai dan Trisha menikah dengan seorang lelaki bernama Liam. Satu hal lagi. Dulu ia adalah pemain bass dan Calum begitu penasaran dengan alat musik itu.

            “Kemarin itu kau hanya bermimpi, tidak usah dipikirkan terlalu dalam.”

            Hailey datang dan seakan-akan tau pikirannya. Calum melihat Hailey yang sudah duduk di sampingnya dan menyapanya dengan senyuman terindah. Jadi semua itu hanyalah mimpi? Tapi kenapa rasanya begitu nyata?

            Hailey tertawa. “You’re lost in reality, Cal..” Tawanya.

            Karena tawa Hailey yang begitu menenangkan hatinya dan membuatnya bahagia, Calum ikutan tertawa. “Aku selalu tersesat dalam kenyataan saat bersamamu.” Ucapnya.

            “Yaaa kupikir aku juga begitu. Sejak aku bertemu denganmu, aku bahagia sekali. Seakan-akan aku sudah melupakan tentang Toby..” Ucap Hailey.

            “Memangnya sebelum aku amnesia apakah Toby sudah meninggal atau bagaimana?” Tanya Calum.

            Hailey terdiam sesaat. “Sudah. Sudah lama Toby meninggal.” Jawabnya.

            Tiba-tiba Calum teringat sesuatu. “Apakah dulu aku mengenal sosok bernama Angel? Dia adalah sepupu Harry.” Tanyanya.

            Saat Calum menyebut nama Angel, sikap Hailey sedikit berubah dan itu membuat Calum penasaran. Jadi apakah Hailey mengenal Angel? “Ah aku tidak kenal dengan Angel ataupun Harry. Memangnya ada apa?” Jawab+Tanya Hailey.

            Namun Calum tidak mempercayai jawaban Hailey. Ada sesuatu yang Hailey sembunyikan darinya. “Dia adalah murid baru dan dia mengenaliku dan rasanya aku sudah tidak asing lagi dengannya.” Jawab Calum.

            Hailey menghela nafas panjang. “Mungkin kalian dulu saling kenal mengenal.” Ucapnya singkat.

***

            Dia tidak mengingatku..’

            Berjam-jam Angel bersama pikirannya yang dapat menyakitkan hatinya. Tentu semua ini ada hubungannya dengan Calum. Ya, Calum. Calum sudah tidak mengingatnya lagi dan semuanya tidak akan menjadi seperti dulu. Hidupnya hancur dan tidak ada kebahagiaan yang bisa ia rasakan. Bisa dibilang pelariannya ke Australia untuk mengobati luka hatinya dan mencari Calum. Namun sayangnya Calum melupakannya dan mungkin saja Calum melupakan semua orang yang dulu di kenalnya.

            Dulu, Calum adalah sosok yang begitu sempurna di matanya. Calum adalah sosok yang terbaik diantara yang terbaik. Calum memiliki bola mata hitam yang langka dan wajah yang berbeda. Banyak gadis yang menyukai Calum dan Angel bersumpah alangkah bahagia jika ada gadis yang di sukai Calum. Namun sayangnya.. Namun sayangnya gadis yang disukai Calum…

            Ah mengapa jadi lari ke masa lalu? Tentu Angel ingin bisa amnesia seperti Calum. Bisa melupakan semua rasa sakit bahkan melupakan perasaan ini. Sebuah perasaan yang sudah lama dipendamnya dan mungkin tidak akan pernah terwujud. Sudah lama Angel menyukai Calum namun sayangnya. Calum malah menyukai seorang gadis yang sangat dekat sekali dengannya. Gadis yang beruntung.

            Jika saja semua itu tidak akan terjadi, Calum tidak akan amnesia dan bisa saja Calum hidup bahagia dengan gadis yang dia cintai karena rasanya gadis yang Calum cintai mulai membuka hatinya untuk Calum. Mereka akan menjadi pasangan yang sempurna. Jika saja semua itu tidak terjadi…

            “Hai!”

            Bryanna datang padanya dengan senyuman khasnya. Tentu Angel sangat merindukan Bryanna yang juga teman dekat Harry. Saat ia berlibur ke Australia, Angel selalu bermain bersama Bryanna dan menceritakan hidupnya di Inggris yang tidak Bryanna ketahui. Tapi satu hal yang pasti. Angel tidak pernah menceritakan perasaannya tentang Calum pada semua orang dan Bryanna tidak akan tau. Bahkan Harry juga tidak tau.

            “Kau bahagia tinggal disini?” Tanya Bryanna.

            Angel tersenyum. “Iya kak. Aku senang tinggal disini. Rasanya damai jika dibandingkan dengan rumahku yang hancur.” Jawabnya.

            Tentu Bryanna turut prihatin dengan kondisi orangtua Angel yang sering bertengkar dan berujung penceraian. “Iya aku bisa mengerti. Kau akan bahagia tinggal disini.” Ucapnya.

            “Ohya, apa kakak.. apa kakak mengenal Calum?” Tanya Angel. Entah mengapa pertanyaan itu bisa keluar dari mulutnya.

            Bryanna sedikit kaget mendengar pertanyaan itu dan kembali teringat akan perasaannya pada Calum yang entahlah bagaimana akhirnya. “Calum? Aku kenal dia. Kata Mrs. Harriet, Calum mengalami amnesia dan sikapnya berubah menjadi aneh.” Jawabnya.

            “Apa kak Bry tau kenapa Calum bisa amnesia?” Tanya Angel. Tentu saja Angel tau apa yang terjadi pada Calum tapi ia sembunyikan.

            Bryanna mengangkat bahu. “Aku tidak tau. Tapi Mrs. Harriet yang tau. Dia adalah Mama-nya Ashton.  Ada apa kau menanyakan hal itu? Kau kenal Calum?” Jawabnya.

            Terlihat ekspresi wajah Angel yang terlihat pucat dan sedih. Apa iya ia harus bercerita pada Bryanna? “Kak aku akan cerita. Tapi janji ya jangan kasih tau siapa-siapa.” Ucap Angel.

***

            Sasaran Michael kali ini adalah Harry. Walau Michael tidak akrab dengan Harry, namun cowok keras kepala itu akan memaksa Harry untuk menjawab pertanyaannya tentang Angel. Luke yang tidak bisa membuat Michael tenang memilih untuk diam. Michael benar-benar keterlaluan dan tidak bisa tenang. Padahal menurut Luke, masalah Calum tidak terlalu penting walau Luke ingin tau apa sebenarnya yang terjadi pada Calum.

            “Angel adalah sepupuku.” Ucap Harry.

            “Iya aku tau! Apakah dulu Angel mengenal Calum?” Tanya Michael dengan nada yang terdengar tidak ramah.

            “Aku tidak tau.” Jawab Harry.

Cowok itu emang jujur tidak tau apakah dulu sepupunya mengenal Calum atau tidak. Tapi Harry merasa ada masa lalu Angel bersama Calum. Kalau tidak ada, untuk apa Angel menanyakah apakah Calum sekolah di sekolahnya atau tidak? Tapi Harry memutuskan untuk tidak memberitahu pada Michael karena emang dasarnya Harry tidak suka dengan sikap Michael.

“Kalau Hailey?” Tanya Michael.
           
Baru Harry terlihat kaget saat Michael menyebut nama Hailey dan Michael menangkap kekagetan di wajah Harry. Michael yakin sekali Harry mengenal Hailey walau tidak tau apakah dulu Angel mengenal Calum atau tidak.

            “Kau kenapa sih? Hailey adalah teman Bryanna! Dia pernah berlibur ke Australia tapi aku tidak terlalu mengenalinya.” Jawab Harry.

            Tiba-tiba Michael teringat dengan ucapan Luke yang mengatakan bahwa nama Hailey di dunia ini sangat banyak. Hailey-nya Calum belum tentu Hailey teman Bryanna. Kembali Michael pusing dengan masalah itu.

            “Kau masih ingat wajahnya kan? Bagaimana ciri-cirinya?” Tanya Michael.

            Harry semakin kesal dengan Michael.  “Intinya apa yang ada di otakku tidak ada sangkut pautnya dengan Hailey, teman Bryanna.” Ucapnya.

***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar