Sebuah sinar
kecil menerobos matanya dan memaksanya untuk membuka mata. Calum membuka
matanya dan mencoba mengingat kejadian apa yang telah terjadi padanya.
Dilihatnya tempat disekelilingnya. Sepi. Tidak ada siapa-siapa. Tiba-tiba ia
teringat dengan Hailey. Astaga bukankah semalam Hailey tidur di pundaknya? Seharusnya
gadis itu ada disini. Apakah ia hanya bermimpi?
Setelah mandi dan berpakaian rapi,
Calum berjalan ke meja makan dan duduk disana. Ada Trisha, Liam dan Mali
disana. Memang kejadian yang terasa nyata itu dapat membuat hatinya bahagia.
Tapi kejadian itu nyata kan? Semalam Hailey tidur di kamarnya kan?
“Ada apa?” Tanya Trisha menangkap
ketidakberesan di wajah Calum.
Calum mengangkat wajahnya. “Semalam
aku tidur bersama Hailey.” Jawab Calum.
Mendengar ucapan Calum, Mali
langsung terbatuk-batuk. “Apa? Kau tidur dengannya? Bagaimana bisa dia masuk ke
dalam rumah?” Tanyanya kaget.
“Nah itu dia, aku juga bingung.
Rasanya seperti mimpi namun terasa nyata.” Jawab Calum.
“Artinya, kau jangan terlalu
memikirkannya. Mom takut jika kau semakin memikirkannya nantinya kau akan
merasa sakit.” Ucap Trisha.
“Tidak. Hailey akan memberi
kesempatan padaku dan dia akan membuka hatinya padaku. Jadi bisa saja Hailey
jatuh cinta padaku dan kita akan menjadi sepasang kekasih yang bahagia.” Ucap
Calum.
Tidak ada komentar dari Trisha
maupun Mali. Akhirnya Calum memilih untuk memakan sarapannya. Tiba-tiba ia
teringat dengan murid baru bernama Angel. Sebenarnya Calum tidak terlalu yakin
tapi rasanya ada suatu hal yang penting dari diri Angel yang harus ia ketahui.
***
Gadis itu menengok ke dalam dan
tengah mencari sosok yang dipikirkannya sejak tadi. Dimana dia? Dimana cowok
itu? Beberapa cowok mencuri pandang padanya dan gadis yang tidak lain adalah
Angel itu memilih untuk cuek dan mengabaikan lirikan bahkan godaan dari
cowok-cowok yang tidak penting.
“Kau cari siapa?”
Jantung Angel sedikit berdebar-debar
melihat cowok tampan yang matanya berwarna biru, sama seperti dirinya. Tapi
cowok itu bukanlah cowok yang dicarinya.
“Adakah Calum di dalam sana?” Tanya
Angel.
Luke mengangkat alisnya dan merasa
cewek asing di hadapannya ini adalah murid baru bernama Angel yang adalah
sepupu Harry. “Jadi kau Angel?” Tanyanya.
“Darimana kau tau namaku? Apa kau
mengenal Calum?” Angel balik nanya.
Jika ada Michael disini, pasti cowok
itu langsung heboh dan mengintograsi Angel sampai Angel sakit kepala. Luke
termasuk tipe orang yang bisa mengendalikan diri dan tenang. Jadi Angel sepupu
Harry mengenal Calum? Apakah ini hanya kebetulan atau…
“Calum!”
Shit!
Calum datang bersama Michael dan Luke bisa menebak apa yang akan dilakukan
Michael. Lihat saja Michael! Wajah cowok itu berubah dan menatap Angel dengan
penuh tanda tanya yang besar. Sementara Calum merasakan suatu perasaan aneh
saat menatap Angel. Terutama mata Angel yang mirip sekali dengan mata… Hailey?
“Kau Angel?” Tanya Michael.
Angel menatap Michael. “Sebenarnya
kalian berdua siapa sih? Darimana kalian tau namaku? Apa Calum yang
menceritakan semua tentangku ke kalian?” Tanyanya.
Giliran Luke dan Michael menatap Calum.
“Aku tidak mengenalmu.” Ucap Calum pada Angel.
Tiga kata sederhana dari Calum yang
cukup membuat hati Angel hancur. Jadi Calum benar-benar amnesia dan tidak bisa
mengingat masa lalunya, bahkan sedikitpun. Calum tidak mengingat dirinya
padahal dulu ia begitu dekat dengan Calum.
“Ya. Kau mengalami amnesia dan kau
tidak bisa mengingatku.” Ucap Angel.
“Jadi dulu kau mengenal Calum?”
Tanya Michael.
“Iya. Aku dan Calum adalah sahabat.
Dulu kami tinggal di Inggris.” Jawab Angel.
Tiba-tiba Michael mencengkram pundak
Angel dan hal itu membuat Angel risih. “Coba ceritakan kejadian sebenarnya pada
Calum! Ceritakan kenapa Calum bisa amnesia dan apakah kau mengenal Hailey?”
Tanyanya.
Entahlah bagaimana ekspresi Angel
terlebih saat Michael menyebut nama Hailey. Kemudian Michael melepaskan
cengkraman tangannya dan sadar bahwa apa yang sudah dilakukannya adalah salah
dan tidak sopan. Tapi sungguh Michael ingin tau semuanya dan Michael yakin
sekali Angel bisa menjelaskannya.
“Aku tidak mengenalmu dan aku tidak
mau menceritakannya padamu.” Ucap Angel.
Giliran Luke yang bicara. “Tapi kau
tau kan kejadian yang menimpa Calum?” Tanyanya.
Angel terdiam sesaat. Kemudian gadis
itu menangis dan meninggalkan Calum, Luke dan Michael. Setelah kepergian Angel,
Luke dan Michael menatap Calum yang sedang kebingungan.
“Apa? Jangan tanyakan padaku. Aku
amnesia dan aku tidak ingat siapa Angel itu.” Ucap Calum.
***
Siang ini Calum duduk di tempat
biasanya dengan hati yang tidak tenang. Terutama menyangkut Angel tadi. Dan
kejadian semalam yang terasa nyata. Calum masih bisa merasakan kepala Hailey
yang jatuh di atas bahunya, dan saat ia merangku Hailey dengan hangat.
Ayolah apakah ia tidak bisa
mengingat sedikit saja masa lalunya? Namun saat Calum bersama Hailey, seakan-akan
ia mengingat siapa dirinya. Ya. Ia adalah Calum Hood. Ia memiliki seorang teman
bernama Hailey, seorang Ibu bernama Trisha dan seorang kakak bernama Mali.
Orangtuanya telah bercerai dan Trisha menikah dengan seorang lelaki bernama
Liam. Satu hal lagi. Dulu ia adalah pemain bass dan Calum begitu penasaran
dengan alat musik itu.
“Kemarin itu kau hanya bermimpi,
tidak usah dipikirkan terlalu dalam.”
Hailey datang dan seakan-akan tau
pikirannya. Calum melihat Hailey yang sudah duduk di sampingnya dan menyapanya
dengan senyuman terindah. Jadi semua itu hanyalah mimpi? Tapi kenapa rasanya
begitu nyata?
Hailey tertawa. “You’re lost in reality, Cal..” Tawanya.
Karena tawa Hailey yang begitu
menenangkan hatinya dan membuatnya bahagia, Calum ikutan tertawa. “Aku selalu
tersesat dalam kenyataan saat bersamamu.” Ucapnya.
“Yaaa kupikir aku juga begitu. Sejak
aku bertemu denganmu, aku bahagia sekali. Seakan-akan aku sudah melupakan
tentang Toby..” Ucap Hailey.
“Memangnya sebelum aku amnesia
apakah Toby sudah meninggal atau bagaimana?” Tanya Calum.
Hailey terdiam sesaat. “Sudah. Sudah
lama Toby meninggal.” Jawabnya.
Tiba-tiba Calum teringat sesuatu.
“Apakah dulu aku mengenal sosok bernama Angel? Dia adalah sepupu Harry.”
Tanyanya.
Saat Calum menyebut nama Angel,
sikap Hailey sedikit berubah dan itu membuat Calum penasaran. Jadi apakah
Hailey mengenal Angel? “Ah aku tidak kenal dengan Angel ataupun Harry.
Memangnya ada apa?” Jawab+Tanya Hailey.
Namun Calum tidak mempercayai
jawaban Hailey. Ada sesuatu yang Hailey sembunyikan darinya. “Dia adalah murid
baru dan dia mengenaliku dan rasanya aku sudah tidak asing lagi dengannya.”
Jawab Calum.
Hailey menghela nafas panjang.
“Mungkin kalian dulu saling kenal mengenal.” Ucapnya singkat.
***
‘Dia
tidak mengingatku..’
Berjam-jam Angel bersama pikirannya
yang dapat menyakitkan hatinya. Tentu semua ini ada hubungannya dengan Calum.
Ya, Calum. Calum sudah tidak mengingatnya lagi dan semuanya tidak akan menjadi
seperti dulu. Hidupnya hancur dan tidak ada kebahagiaan yang bisa ia rasakan.
Bisa dibilang pelariannya ke Australia untuk mengobati luka hatinya dan mencari
Calum. Namun sayangnya Calum melupakannya dan mungkin saja Calum melupakan
semua orang yang dulu di kenalnya.
Dulu, Calum adalah sosok yang begitu
sempurna di matanya. Calum adalah sosok yang terbaik diantara yang terbaik.
Calum memiliki bola mata hitam yang langka dan wajah yang berbeda. Banyak gadis
yang menyukai Calum dan Angel bersumpah alangkah bahagia jika ada gadis yang di
sukai Calum. Namun sayangnya.. Namun sayangnya gadis yang disukai Calum…
Ah mengapa jadi lari ke masa lalu?
Tentu Angel ingin bisa amnesia seperti Calum. Bisa melupakan semua rasa sakit
bahkan melupakan perasaan ini. Sebuah perasaan yang sudah lama dipendamnya dan
mungkin tidak akan pernah terwujud. Sudah lama Angel menyukai Calum namun
sayangnya. Calum malah menyukai seorang gadis yang sangat dekat sekali
dengannya. Gadis yang beruntung.
Jika saja semua itu tidak akan
terjadi, Calum tidak akan amnesia dan bisa saja Calum hidup bahagia dengan
gadis yang dia cintai karena rasanya gadis yang Calum cintai mulai membuka
hatinya untuk Calum. Mereka akan menjadi pasangan yang sempurna. Jika saja
semua itu tidak terjadi…
“Hai!”
Bryanna datang padanya dengan
senyuman khasnya. Tentu Angel sangat merindukan Bryanna yang juga teman dekat
Harry. Saat ia berlibur ke Australia, Angel selalu bermain bersama Bryanna dan
menceritakan hidupnya di Inggris yang tidak Bryanna ketahui. Tapi satu hal yang
pasti. Angel tidak pernah menceritakan perasaannya tentang Calum pada semua
orang dan Bryanna tidak akan tau. Bahkan Harry juga tidak tau.
“Kau bahagia tinggal disini?” Tanya
Bryanna.
Angel tersenyum. “Iya kak. Aku
senang tinggal disini. Rasanya damai jika dibandingkan dengan rumahku yang
hancur.” Jawabnya.
Tentu Bryanna turut prihatin dengan
kondisi orangtua Angel yang sering bertengkar dan berujung penceraian. “Iya aku
bisa mengerti. Kau akan bahagia tinggal disini.” Ucapnya.
“Ohya, apa kakak.. apa kakak
mengenal Calum?” Tanya Angel. Entah mengapa pertanyaan itu bisa keluar dari
mulutnya.
Bryanna sedikit kaget mendengar
pertanyaan itu dan kembali teringat akan perasaannya pada Calum yang entahlah
bagaimana akhirnya. “Calum? Aku kenal dia. Kata Mrs. Harriet, Calum mengalami
amnesia dan sikapnya berubah menjadi aneh.” Jawabnya.
“Apa kak Bry tau kenapa Calum bisa
amnesia?” Tanya Angel. Tentu saja Angel tau apa yang terjadi pada Calum tapi ia
sembunyikan.
Bryanna mengangkat bahu. “Aku tidak
tau. Tapi Mrs. Harriet yang tau. Dia adalah Mama-nya Ashton. Ada apa kau menanyakan hal itu? Kau kenal
Calum?” Jawabnya.
Terlihat ekspresi wajah Angel yang
terlihat pucat dan sedih. Apa iya ia harus bercerita pada Bryanna? “Kak aku
akan cerita. Tapi janji ya jangan kasih tau siapa-siapa.” Ucap Angel.
***
Sasaran Michael kali ini adalah
Harry. Walau Michael tidak akrab dengan Harry, namun cowok keras kepala itu
akan memaksa Harry untuk menjawab pertanyaannya tentang Angel. Luke yang tidak
bisa membuat Michael tenang memilih untuk diam. Michael benar-benar keterlaluan
dan tidak bisa tenang. Padahal menurut Luke, masalah Calum tidak terlalu
penting walau Luke ingin tau apa sebenarnya yang terjadi pada Calum.
“Angel adalah sepupuku.” Ucap Harry.
“Iya aku tau! Apakah dulu Angel mengenal
Calum?” Tanya Michael dengan nada yang terdengar tidak ramah.
“Aku tidak tau.” Jawab Harry.
Cowok itu emang jujur tidak tau apakah dulu sepupunya mengenal Calum atau
tidak. Tapi Harry merasa ada masa lalu Angel bersama Calum. Kalau tidak ada, untuk
apa Angel menanyakah apakah Calum sekolah di sekolahnya atau tidak? Tapi Harry
memutuskan untuk tidak memberitahu pada Michael karena emang dasarnya Harry
tidak suka dengan sikap Michael.
“Kalau Hailey?” Tanya Michael.
Baru Harry terlihat kaget saat Michael menyebut nama Hailey dan Michael
menangkap kekagetan di wajah Harry. Michael yakin sekali Harry mengenal Hailey
walau tidak tau apakah dulu Angel mengenal Calum atau tidak.
“Kau kenapa sih? Hailey adalah teman
Bryanna! Dia pernah berlibur ke Australia tapi aku tidak terlalu mengenalinya.”
Jawab Harry.
Tiba-tiba Michael teringat dengan
ucapan Luke yang mengatakan bahwa nama Hailey di dunia ini sangat banyak.
Hailey-nya Calum belum tentu Hailey teman Bryanna. Kembali Michael pusing
dengan masalah itu.
“Kau masih ingat wajahnya kan?
Bagaimana ciri-cirinya?” Tanya Michael.
Harry semakin kesal dengan
Michael. “Intinya apa yang ada di otakku
tidak ada sangkut pautnya dengan Hailey, teman Bryanna.” Ucapnya.
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar