Tepatnya di
ruang musik. Entah apa yang membuat Calum nekat memasuki ruang musik itu.
Seperti ada sebuah petunjuk penting sehingga ia nekat masuk ke dalam ruang
musik. Di dalam, Calum banyak menemukan alat-alat musik dan matanya tertuju
pada sebuah gitar yang tidak biasa. Calum mengambil gitar itu lalu
memainkannya. Rasanya berbeda, tapi ia pernah melakukannya. Jari-jarinya
seperti sudah mahir memainkan gitar itu dan Calum asyik dengan permainannya
sendiri. Rasanya seperti.. kembali menjadi dirinya sendiri.
Tanpa Calum sadari, sepasang mata
sejak tadi memperhatikannya disertai dengan debaran jantung. Ya. Luke melihat
apa yang Calum lakukan dengan bass itu dan matanya tidak bisa mengalihkan
pandang ke arah lain. Michael tidak bersamanya. Akhirnya Luke memutuskan masuk
ke dalam ruang musik itu.
“Permainan yang bagus.” Puji Luke.
Langsung saja Calum menghentikan
permainannya dan menatap Luke. “Aku tidak tau. Tapi rasanya aku seperti kembali
menjadi diriku sendiri saat memainkan alat musik ini.” Ucapnya.
“Jadi dulu kau adalah seorang pemain
bass?” Tanya Luke.
Jadi ini yang dinamakan bass? Batin
Calum. “Kata Hailey memang benar. Jadi Hailey tidak berbohong padaku. Ya. Aku
adalah seorang bassits dan mungkin saja dulu aku memiliki band.” Ucapnya.
“Hailey memberitahumu tentang itu?
Apa yang sudah kau dapatkan dari Hailey?” Tanya Luke.
“Hanya sedikit. Hailey masih
misterius. Dan aku masih penasaran dengan Angel. Antara Hailey dan Angel banyak
sekali kemiripan dan kurasa Hailey mengenal Angel.” Ucap Calum.
“Kata Michael, Hailey adalah teman
Bryanna. Tapi aku tidak yakin kalau dia Hailey-mu.” Ucap Luke.
“Ya.. aku juga tidak tau.” Ucap
Calum.
Kemudian Luke bangkit dan
bersiap-siap meninggalkan ruang musik karena sebentar lagi bel masuk akan berbunyi.
Namun baru saja Luke hendak pergi, Calum mengatakan sesuatu yang sangat
penting.
“Hey!
Let’s make a band!” Ucap Calum.
***
Benar-benar tidak terbayangkan.
Mereka akhirnya memutuskan membuat sebuah band walau tidak ada drummer-nya.
Tentu Michael yang paling bersemangat. Sementara Luke tidak mengerti mengapa
menerima saja padahal dalam hatinya ia sudah tidak mau lagi berteman dengan
Calum hanya karena masalah yang hampir ia lupakan. Calum tidak normal dan tidak
akan pernah normal!
Saat pulang sekolah, Luke menemukan
sosok Calum yang sedang duduk menyendiri di tempat sepi. Tempat yang jauh dari
keramaian. Sebelumnya Luke tidak pernah menemukan Calum duduk di tempat itu.
Calum memang aneh. Kemudian Luke tidak sengaja melihat sosok gadis yang sudah
tidak asing lagi.
“Angel!” Seru Luke.
Angel membalikkan badannya dan
tersenyum melihat Luke. Harapannya, Calum yang memanggilnya, bukan Luke.
Tiba-tiba Angel teringat sesuatu bahwa rahasia tentang Calum sudah ia ceritakan
pada Bryanna dan tentu saja Bryanna menangis mendengar kisah Calum yang
menyedihkan, dan Bryanna tau tentang perasaannya pada Calum. Bahkan Bryanna
mengaku sempat menyukai Calum.
“Aku ingin membicarakan tentang
Calum.” Ucap Luke.
Wajah Angel langsung pucat. “Tenang.
Aku tidak seperti Michael. Sekarang dengarkan aku. Apakah dulu kau mengenal
Calum?” Tanya Luke.
Melihat mata biru Luke yang begitu
tenang, rasanya tidak salah menceritakan sedikit pada Luke. Ya. Luke tidak
seperti Michael yang ingin sekali tau dan memaksanya agar tau tentang Calum,
bahkan Hailey.
“Kami berdua adalah sahabat. Kami
tinggal di Inggris.” Jawab Angel.
“Lalu apa ada hubungan Calum dengan
Hailey?” Tanya Luke.
Angel sedikit ragu. “Dulu mereka
saling kenal mengenal. Aku juga kenal dengan Hailey dan Hailey juga tinggal di
Inggris.” Jawabnya.
“Apa Calum.. Apa dulu Calum menyukai
Hailey?” Tanya Luke hati-hati.
Tiba-tiba tubuh Angel bergemetar dan
entah mengapa hatinya sakit mendengar pertanyaan yang di keluarkan Luke. Calum
memang menyukai Hailey! Batin Angel.
“Aku tidak memaksamu untuk menjawab.
Tapi aku pernah melihat Calum berbicara dengan Hailey dan dia terlihat
bahagia.” Ucap Luke.
***
Mungkin ini pertemuan terlamanya
dengan Hailey. Sudah satu jam lebih Calum bercanda dengan Hailey dan rasanya senang
sekali. Hati Calum menjadi bahagia melihat tawa Hailey yang begitu manis.
“Cal, mulai besok kita harus
menemukan tempat yang baru. Ku rasa tempat ini tidak nyaman.” Ucap Hailey.
Permintaan Hailey terdengar aneh di
mata Calum. “Tapi aku sudah jatuh cinta dengan tempat ini.” Ucapnya.
“Tidak. Kita harus menemukan tempat
yang baru. Ku rasa tempat ini sudah tidak aman lagi.” Ucap Hailey.
“Aman? Maksudmu?” Tanya Calum.
***
Angel menangis. Gadis itu menangis
hingga Harry menjadi kasihan dengan sepupunya itu. Hidup Angel memang
menyedihkan dan Harry bertaruh tidak akan kuat jika ada di posisi Angel. Harry
berjalan mendekati Angel dan membelai lembut rambut Angel.
“Hey
angel, do you know the reasons why we look up to the sky? Hey angel, do you look
at us and laugh when we hold on to the past?”
Harry iseng menyanyikan lagu
favoritnya yang berjudul Hey Angel. Ketika Harry menyanyikan lagu itu, Angel
tersenyum sedikit dan menikmati suara Harry yang terdengar merdu di telinganya.
“Oh
I wish I could be more like you, do you wish you could be more like me? Oh I
wish I could be more like you, do you wish you could be more like me?”
Lagu itu selesai Harry nyanyikan
namun terdengar tidak sempurna karena tidak ada iringan musik. Namun lagu itu
terdengar sempurna. Ya. Seharusnya ia bangga memiliki nama Angel yang berarti
malaikat.
“Lagu yang bagus. Aku suka.” Ucap
Angel.
“Ya terimakasih. Ada apa kau
menangis?” Tanya Harry.
Angel terdiam sesaat dan teringat
akan percakapannya dengan Luke. Angel memang tidak menceritakan semua kisah
masa lalu Calum seperti yang ia ceritakan pada Bryanna karena hatinya tidak
sanggup lagi menceritakannya.
“Kau ingat Hailey?” Tanya Angel.
Harry sedikit kaget mendengar
pertanyaan Angel. Lalu Harry teringat dengan Michael yang menanyakan padanya
tentang Hailey. “Mengapa kau membahas Hailey? Bukannya kau berjanji untuk tidak
membahasnya lagi?” Tanya Harry.
“Tapi.. Calum..” Ucap Hailey.
“Ada apa dengan Calum? Mengapa aku
jadi bingung? Michael pernah menanyakan hal ini padaku. Katanya Calum mempunyai
teman bernama Hailey, tapi aku tidak yakin Hailey yang dimaksud Calum adalah
Hailey yang selama ini aku kenal.” Ucap Harry.
“Aku.. Aku sedih Harr.. Apalagi saat
mendengar cerita Luke. Calum benar-benar.. Ah aku tidak bisa! Aku tidak bisa!”
Ucap Angel.
Harry penasaran dengan Angel.
Bagaimana bisa Angel mengenal Calum? Apa jangan-jangan Hailey-nya Calum adalah
Hailey yang ia kenal? Lalu apa hubungannya Hailey dengan Calum?
“Aku harus menemui kak Mali..” Lirih
Angel.
“Coba ceritakan padaku apa
sebenarnya yang terjadi!” Ucap Harry.
Namun gadis malang itu tiba-tiba
saja pingsan dan hal itu membuat Harry panik.
***
“Hei!”
Sejak tadi Michael memerhatikan Luke
yang sedang melamun dan sama sekali belum berbicara padanya. Dari jam pertama
sampai jam terakhir Luke tetap melamun dan tidak bergerak sedikitpun di
bangkunya. Pasti ada yang tidak beres dengan Luke dan Michael harus
mengetahuinya.
“Kau kenapa sih?” Tanya Michael.
Mendadak Luke kaget karena Michael.
“Eh tidak ada.” Ucap Luke cepat-cepat lalu membuang muka ke arah yang
berlawanan dari Michael. Seperti tidak ingin bertatapan dengan Michael.
Langsung saja Michael menarik pundak
Luke dan menyuruh Luke menatapnya. “Aku tidak bisa tenang kalau melihatmu seperti
itu! Apa yang kau pikirkan ada hubungannya dengan Calum?” Tanya Michael.
Dalam hati Luke mengatakan bahwa
yang sejak tadi ia pikirkan adalah percakapannya dengan Angel tentang Calum dan
Hailey. Luke mendapat penjelasan yang jelas dari Angel tetapi tidak semuanya
karena semakin Angel menceritakannya, maka akan semakin sakit hatinya. Luke
yakin sekali kisah hidup antara Calum dan Hailey tidaklah berakhir bahagia. Dan
Luke belum mengetahui penyebab Calum hilang ingatan dan bagaimana kabar Hailey.
“Dugaanmu benar.” Ucap Luke.
“Apa? Apa maksudmu?” Tanya Michael
tidak mengerti.
“Hailey yang dibicarakan Calum
adalah Hailey teman Bryanna dan Angel sangat mengenalinya.” Jawab Luke.
Karena jawaban Luke yang tidak
biasa, Michael menatap Luke dengan serius. “Apa kau sudah bicara dengan Angel?
Apa yang kau dapatkan darinya? Jadi bagaimana kisah antara Calum dan Hailey?”
Tanya Michael.
“Aku hanya mendapat sedikit
informasi karena rasanya aku tidak sanggup bertanya lebih banyak pada Angel.”
Jawab Luke.
“Kenapa? Kenapa bisa?” Tanya Michael
semakin tidak mengerti dan heran bagaimana Luke bisa bertemu Angel dan
menanyakan tentang Calum dan Hailey.
“Aku perhatikan Angel tidak akan
kuat menceritakan lebih banyak lagi. Aku kasihan padanya. Kedatangan Angel kemari
bersama sejuta kesedihan yang tidak bisa begitu mudah untuk dihilangkan.” Jawab
Luke.
Michael terdiam sesaat. “Memangnya
Calum dan Hailey dulu saling suka atau bagaimana?” Tanyanya.
“Calum memang menyukai Hailey bahkan
terobsesi pada Hailey. Tapi Hailey tidak menyukai Calum karena Hailey sudah
punya pacar. Namun sayangnya pacar Hailey yang bernama Toby meninggal karena
sakit. Karena kejadian itu, Hailey yang bersedih mulai belajar membuka hatinya
untuk Calum.” Jelas Luke.
“Aku benar-benar tidak menyangka
akan seperti itu. Calum sudah amnesia tapi dia masih mengingat Hailey! Tapi
tunggu! Hailey kan ada di Inggris kenapa Calum bertemu Hailey disini?” Tanya
Michael.
Pertanyaan yang mudah untuk dijawab
namun Luke memilih untuk memendamnya dan tidak menceritakan pada Michael. Tentu
saja jawaban itu ada hubungannya dengan sikap berubahnya pada Calum sewaktu
pulang menjenguk Michael.
Sedangkan tidak jauh dari tempat
itu, sosok bermata hitam mendengarnya dengan jelas dan entah mengapa hatinya
sakit mendengarnya. Ya. Calum telah mendengar semua itu dan ternyata yang
mereka ceritakan adalah sebagian memori masa lalunya. Dan Angel, jadi dulu
gadis itu menyukainya sementara ia menyukai Hailey dan Hailey sudah memiliki
seorang kekasih bernama Toby? Mengapa masa lalunya bisa serumit itu?
Apa karena itu Hailey menyuruhnya
mencari tempat yang aman? Tapi apa benar gadis yang selama ini mengaku sebagai
sosok Hailey adalah Hailey yang dulu ia sukai itu?
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar