expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Senin, 28 Desember 2015

Illusion ( Part 11 )



Tepatnya di ruang musik. Entah apa yang membuat Calum nekat memasuki ruang musik itu. Seperti ada sebuah petunjuk penting sehingga ia nekat masuk ke dalam ruang musik. Di dalam, Calum banyak menemukan alat-alat musik dan matanya tertuju pada sebuah gitar yang tidak biasa. Calum mengambil gitar itu lalu memainkannya. Rasanya berbeda, tapi ia pernah melakukannya. Jari-jarinya seperti sudah mahir memainkan gitar itu dan Calum asyik dengan permainannya sendiri. Rasanya seperti.. kembali menjadi dirinya sendiri.

            Tanpa Calum sadari, sepasang mata sejak tadi memperhatikannya disertai dengan debaran jantung. Ya. Luke melihat apa yang Calum lakukan dengan bass itu dan matanya tidak bisa mengalihkan pandang ke arah lain. Michael tidak bersamanya. Akhirnya Luke memutuskan masuk ke dalam ruang musik itu.

            “Permainan yang bagus.” Puji Luke.

            Langsung saja Calum menghentikan permainannya dan menatap Luke. “Aku tidak tau. Tapi rasanya aku seperti kembali menjadi diriku sendiri saat memainkan alat musik ini.” Ucapnya.

            “Jadi dulu kau adalah seorang pemain bass?” Tanya Luke.

            Jadi ini yang dinamakan bass? Batin Calum. “Kata Hailey memang benar. Jadi Hailey tidak berbohong padaku. Ya. Aku adalah seorang bassits dan mungkin saja dulu aku memiliki band.” Ucapnya.

            “Hailey memberitahumu tentang itu? Apa yang sudah kau dapatkan dari Hailey?” Tanya Luke.

            “Hanya sedikit. Hailey masih misterius. Dan aku masih penasaran dengan Angel. Antara Hailey dan Angel banyak sekali kemiripan dan kurasa Hailey mengenal Angel.” Ucap Calum.

            “Kata Michael, Hailey adalah teman Bryanna. Tapi aku tidak yakin kalau dia Hailey-mu.” Ucap Luke.

            “Ya.. aku juga tidak tau.” Ucap Calum.

            Kemudian Luke bangkit dan bersiap-siap meninggalkan ruang musik karena sebentar lagi bel masuk akan berbunyi. Namun baru saja Luke hendak pergi, Calum mengatakan sesuatu yang sangat penting.

            Hey! Let’s make a band!” Ucap Calum.

***

            Benar-benar tidak terbayangkan. Mereka akhirnya memutuskan membuat sebuah band walau tidak ada drummer-nya. Tentu Michael yang paling bersemangat. Sementara Luke tidak mengerti mengapa menerima saja padahal dalam hatinya ia sudah tidak mau lagi berteman dengan Calum hanya karena masalah yang hampir ia lupakan. Calum tidak normal dan tidak akan pernah normal!

            Saat pulang sekolah, Luke menemukan sosok Calum yang sedang duduk menyendiri di tempat sepi. Tempat yang jauh dari keramaian. Sebelumnya Luke tidak pernah menemukan Calum duduk di tempat itu. Calum memang aneh. Kemudian Luke tidak sengaja melihat sosok gadis yang sudah tidak asing lagi.       

            “Angel!” Seru Luke.

            Angel membalikkan badannya dan tersenyum melihat Luke. Harapannya, Calum yang memanggilnya, bukan Luke. Tiba-tiba Angel teringat sesuatu bahwa rahasia tentang Calum sudah ia ceritakan pada Bryanna dan tentu saja Bryanna menangis mendengar kisah Calum yang menyedihkan, dan Bryanna tau tentang perasaannya pada Calum. Bahkan Bryanna mengaku sempat menyukai Calum.

            “Aku ingin membicarakan tentang Calum.” Ucap Luke.

            Wajah Angel langsung pucat. “Tenang. Aku tidak seperti Michael. Sekarang dengarkan aku. Apakah dulu kau mengenal Calum?” Tanya Luke.

            Melihat mata biru Luke yang begitu tenang, rasanya tidak salah menceritakan sedikit pada Luke. Ya. Luke tidak seperti Michael yang ingin sekali tau dan memaksanya agar tau tentang Calum, bahkan Hailey.

            “Kami berdua adalah sahabat. Kami tinggal di Inggris.” Jawab Angel.

            “Lalu apa ada hubungan Calum dengan Hailey?” Tanya Luke.

            Angel sedikit ragu. “Dulu mereka saling kenal mengenal. Aku juga kenal dengan Hailey dan Hailey juga tinggal di Inggris.” Jawabnya.

            “Apa Calum.. Apa dulu Calum menyukai Hailey?” Tanya Luke hati-hati.

            Tiba-tiba tubuh Angel bergemetar dan entah mengapa hatinya sakit mendengar pertanyaan yang di keluarkan Luke. Calum memang menyukai Hailey! Batin Angel.

            “Aku tidak memaksamu untuk menjawab. Tapi aku pernah melihat Calum berbicara dengan Hailey dan dia terlihat bahagia.” Ucap Luke.

***

            Mungkin ini pertemuan terlamanya dengan Hailey. Sudah satu jam lebih Calum bercanda dengan Hailey dan rasanya senang sekali. Hati Calum menjadi bahagia melihat tawa Hailey yang begitu manis.

            “Cal, mulai besok kita harus menemukan tempat yang baru. Ku rasa tempat ini tidak nyaman.” Ucap Hailey.

            Permintaan Hailey terdengar aneh di mata Calum. “Tapi aku sudah jatuh cinta dengan tempat ini.” Ucapnya.

            “Tidak. Kita harus menemukan tempat yang baru. Ku rasa tempat ini sudah tidak aman lagi.” Ucap Hailey.

            “Aman? Maksudmu?” Tanya Calum.

***

            Angel menangis. Gadis itu menangis hingga Harry menjadi kasihan dengan sepupunya itu. Hidup Angel memang menyedihkan dan Harry bertaruh tidak akan kuat jika ada di posisi Angel. Harry berjalan mendekati Angel dan membelai lembut rambut Angel.

            Hey angel, do you know the reasons why we look up to the sky? Hey angel, do you look at us and laugh when we hold on to the past?”

            Harry iseng menyanyikan lagu favoritnya yang berjudul Hey Angel. Ketika Harry menyanyikan lagu itu, Angel tersenyum sedikit dan menikmati suara Harry yang terdengar merdu di telinganya.

            Oh I wish I could be more like you, do you wish you could be more like me? Oh I wish I could be more like you, do you wish you could be more like me?”

            Lagu itu selesai Harry nyanyikan namun terdengar tidak sempurna karena tidak ada iringan musik. Namun lagu itu terdengar sempurna. Ya. Seharusnya ia bangga memiliki nama Angel yang berarti malaikat.

            “Lagu yang bagus. Aku suka.” Ucap Angel.

            “Ya terimakasih. Ada apa kau menangis?” Tanya Harry.

            Angel terdiam sesaat dan teringat akan percakapannya dengan Luke. Angel memang tidak menceritakan semua kisah masa lalu Calum seperti yang ia ceritakan pada Bryanna karena hatinya tidak sanggup lagi menceritakannya.

            “Kau ingat Hailey?” Tanya Angel.

            Harry sedikit kaget mendengar pertanyaan Angel. Lalu Harry teringat dengan Michael yang menanyakan padanya tentang Hailey. “Mengapa kau membahas Hailey? Bukannya kau berjanji untuk tidak membahasnya lagi?” Tanya Harry.

            “Tapi.. Calum..” Ucap Hailey.

            “Ada apa dengan Calum? Mengapa aku jadi bingung? Michael pernah menanyakan hal ini padaku. Katanya Calum mempunyai teman bernama Hailey, tapi aku tidak yakin Hailey yang dimaksud Calum adalah Hailey yang selama ini aku kenal.” Ucap Harry.

            “Aku.. Aku sedih Harr.. Apalagi saat mendengar cerita Luke. Calum benar-benar.. Ah aku tidak bisa! Aku tidak bisa!” Ucap Angel.

            Harry penasaran dengan Angel. Bagaimana bisa Angel mengenal Calum? Apa jangan-jangan Hailey-nya Calum adalah Hailey yang ia kenal? Lalu apa hubungannya Hailey dengan Calum?

            “Aku harus menemui kak Mali..” Lirih Angel.

            “Coba ceritakan padaku apa sebenarnya yang terjadi!” Ucap Harry.

            Namun gadis malang itu tiba-tiba saja pingsan dan hal itu membuat Harry panik.

***

            “Hei!”

            Sejak tadi Michael memerhatikan Luke yang sedang melamun dan sama sekali belum berbicara padanya. Dari jam pertama sampai jam terakhir Luke tetap melamun dan tidak bergerak sedikitpun di bangkunya. Pasti ada yang tidak beres dengan Luke dan Michael harus mengetahuinya.

            “Kau kenapa sih?” Tanya Michael.

            Mendadak Luke kaget karena Michael. “Eh tidak ada.” Ucap Luke cepat-cepat lalu membuang muka ke arah yang berlawanan dari Michael. Seperti tidak ingin bertatapan dengan Michael.

            Langsung saja Michael menarik pundak Luke dan menyuruh Luke menatapnya. “Aku tidak bisa tenang kalau melihatmu seperti itu! Apa yang kau pikirkan ada hubungannya dengan Calum?” Tanya Michael.

            Dalam hati Luke mengatakan bahwa yang sejak tadi ia pikirkan adalah percakapannya dengan Angel tentang Calum dan Hailey. Luke mendapat penjelasan yang jelas dari Angel tetapi tidak semuanya karena semakin Angel menceritakannya, maka akan semakin sakit hatinya. Luke yakin sekali kisah hidup antara Calum dan Hailey tidaklah berakhir bahagia. Dan Luke belum mengetahui penyebab Calum hilang ingatan dan bagaimana kabar Hailey.

            “Dugaanmu benar.” Ucap Luke.

            “Apa? Apa maksudmu?” Tanya Michael tidak mengerti.

            “Hailey yang dibicarakan Calum adalah Hailey teman Bryanna dan Angel sangat mengenalinya.” Jawab Luke.

            Karena jawaban Luke yang tidak biasa, Michael menatap Luke dengan serius. “Apa kau sudah bicara dengan Angel? Apa yang kau dapatkan darinya? Jadi bagaimana kisah antara Calum dan Hailey?” Tanya Michael.

            “Aku hanya mendapat sedikit informasi karena rasanya aku tidak sanggup bertanya lebih banyak pada Angel.” Jawab Luke.

            “Kenapa? Kenapa bisa?” Tanya Michael semakin tidak mengerti dan heran bagaimana Luke bisa bertemu Angel dan menanyakan tentang Calum dan Hailey.

            “Aku perhatikan Angel tidak akan kuat menceritakan lebih banyak lagi. Aku kasihan padanya. Kedatangan Angel kemari bersama sejuta kesedihan yang tidak bisa begitu mudah untuk dihilangkan.” Jawab Luke.

            Michael terdiam sesaat. “Memangnya Calum dan Hailey dulu saling suka atau bagaimana?” Tanyanya.

            “Calum memang menyukai Hailey bahkan terobsesi pada Hailey. Tapi Hailey tidak menyukai Calum karena Hailey sudah punya pacar. Namun sayangnya pacar Hailey yang bernama Toby meninggal karena sakit. Karena kejadian itu, Hailey yang bersedih mulai belajar membuka hatinya untuk Calum.” Jelas Luke.

            “Aku benar-benar tidak menyangka akan seperti itu. Calum sudah amnesia tapi dia masih mengingat Hailey! Tapi tunggu! Hailey kan ada di Inggris kenapa Calum bertemu Hailey disini?” Tanya Michael.

            Pertanyaan yang mudah untuk dijawab namun Luke memilih untuk memendamnya dan tidak menceritakan pada Michael. Tentu saja jawaban itu ada hubungannya dengan sikap berubahnya pada Calum sewaktu pulang menjenguk Michael.

            Sedangkan tidak jauh dari tempat itu, sosok bermata hitam mendengarnya dengan jelas dan entah mengapa hatinya sakit mendengarnya. Ya. Calum telah mendengar semua itu dan ternyata yang mereka ceritakan adalah sebagian memori masa lalunya. Dan Angel, jadi dulu gadis itu menyukainya sementara ia menyukai Hailey dan Hailey sudah memiliki seorang kekasih bernama Toby? Mengapa masa lalunya bisa serumit itu?

            Apa karena itu Hailey menyuruhnya mencari tempat yang aman? Tapi apa benar gadis yang selama ini mengaku sebagai sosok Hailey adalah Hailey yang dulu ia sukai itu?

***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar