expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Sabtu, 07 Februari 2015

Friendship ( Epilog )



Epilog

.

            Rencana Tuhan memang sangat tidak di duga. Aku bahagia karena aku sudah menemukan cinta sejatiku, dia adalah Harry, sahabatku sendiri. Malam itu, kami bahagia sekali. Dan di malam itu, kami sempat berciuman dan itulah ciuman pertamaku. Sungguh nikmat dan aku ingin terus melakukannya. Begitu pula dengan Harry. Katanya, itu adalah ciuman pertamanya.

            Namun sayangnya, di malam yang bahagia itu, aku mendapat kabar buruk kalau Ayah sedang koma di rumah sakit karena penyakit jantungnya. Tentu saja aku kaget dan menganggap hal ini adalah sebuah lelucon. Tapi ternyata benar. Ayahku sedang mengalami koma dan aku tidak tau kapan Ayahku bangun. Tapi aku yakin sekali Ayah akan bangun dan tersenyum melihatku bahagia bersama Harry.

            Kejutan selanjutnya adalah, malam ini aku bertemu dengan Selena. Aku tidak menyangka kalau aku bisa bertemu dengannya di malam ini. Dia terlihat berbeda sekarang dan jauh lebih dewasa saat terakhir aku melihatnya. Kemudian, Ele dan Niall datang dan malam ini terasa begitu sempurna. Malam ini kami berkumpul bersama. Aku, Harry, Niall, Ele dan Selena. Momen yang sangat indah. Kedatangan mereka mampu menghilangkan rasa sedihku tatkala aku melihat Ayah yang sedang terbaring lemah di ranjang rumah sakit. Mereka mendoakan agar Ayahku cepat tersadar dari koma.

            Selena menggodaiku juga Harry. Dia menanyakan kapan kami menikah. Aku membiarkan Harry yang menjawabnya karena aku melihat wajahnya yang sedang malu. Aku suka melihat ekspresi wajah malunya seperti itu dan aku berani mencium pipinya dihadapan teman-temanku. Tentu saja mereka semakin menggodaiku dan aku membiarkannya. Bahkan aku suka digoda oleh sahabat-sahabatku itu.

            Jika disuruh memilih antara persahabatan atau cinta, aku tidak bisa memilih salah satu dari keduanya. Aku memilih dua-duanya karena persahabatan tidak bisa lepas dari cinta. Kami saling mencintai satu sama lain walau kadang-kadang kami suka kelahi.

            I love you, guys! Terimakasih karena sudah mau menjadi sahabatku dan semoga persahabatan kita tetap berjalan sampai akhir hayat.

***
END

Tidak ada komentar:

Posting Komentar