Epilog
.
Rencana Tuhan
memang sangat tidak di duga. Aku bahagia karena aku sudah menemukan cinta
sejatiku, dia adalah Harry, sahabatku sendiri. Malam itu, kami bahagia sekali.
Dan di malam itu, kami sempat berciuman dan itulah ciuman pertamaku. Sungguh
nikmat dan aku ingin terus melakukannya. Begitu pula dengan Harry. Katanya, itu
adalah ciuman pertamanya.
Namun
sayangnya, di malam yang bahagia itu, aku mendapat kabar buruk kalau Ayah
sedang koma di rumah sakit karena penyakit jantungnya. Tentu saja aku kaget dan
menganggap hal ini adalah sebuah lelucon. Tapi ternyata benar. Ayahku sedang
mengalami koma dan aku tidak tau kapan Ayahku bangun. Tapi aku yakin sekali
Ayah akan bangun dan tersenyum melihatku bahagia bersama Harry.
Kejutan
selanjutnya adalah, malam ini aku bertemu dengan Selena. Aku tidak menyangka
kalau aku bisa bertemu dengannya di malam ini. Dia terlihat berbeda sekarang
dan jauh lebih dewasa saat terakhir aku melihatnya. Kemudian, Ele dan Niall
datang dan malam ini terasa begitu sempurna. Malam ini kami berkumpul bersama.
Aku, Harry, Niall, Ele dan Selena. Momen yang sangat indah. Kedatangan mereka
mampu menghilangkan rasa sedihku tatkala aku melihat Ayah yang sedang terbaring
lemah di ranjang rumah sakit. Mereka mendoakan agar Ayahku cepat tersadar dari
koma.
Selena
menggodaiku juga Harry. Dia menanyakan kapan kami menikah. Aku membiarkan Harry
yang menjawabnya karena aku melihat wajahnya yang sedang malu. Aku suka melihat
ekspresi wajah malunya seperti itu dan aku berani mencium pipinya dihadapan
teman-temanku. Tentu saja mereka semakin menggodaiku dan aku membiarkannya.
Bahkan aku suka digoda oleh sahabat-sahabatku itu.
Jika
disuruh memilih antara persahabatan atau cinta, aku tidak bisa memilih salah
satu dari keduanya. Aku memilih dua-duanya karena persahabatan tidak bisa lepas
dari cinta. Kami saling mencintai satu sama lain walau kadang-kadang kami suka
kelahi.
I
love you, guys! Terimakasih karena sudah mau menjadi sahabatku dan semoga
persahabatan kita tetap berjalan sampai akhir hayat.
***
END
Tidak ada komentar:
Posting Komentar