expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Senin, 02 Februari 2015

Forever Love ( Epilog )



Epilog

.

.

.

Pantai Kuta Bali adalah salah satu pantai cantik yang ada di Pulau Bali. Bahkan pantai itu dikunjungi oleh wisatawan mancanegara. Pasir di pantai itu putih. Ombaknya indah dan karena terkena sinar matahari jadi berubah menjadi warna-warni. 

Tujuh remaja itu berlarian kesana-kesini dan berhenti di pinggir pantai. Kaki-kaki mereka basah terkena air pantai. Satu diantara mereka memotret temannya yang lain.

“Oke, siap!” Kata Zevana yang sudah memegang camera.

Hasil fotonya sangat bagus karena latar belakangnya adalah pantai. Zevana puas dengan hasil fotoannya.

“Eh, kita belum dikenalin nih sama dua teman lo itu. Siapa nama mereka?” Tanya Cakka pada Rio.

“Oh, ini Alvin dan ini Sivia.” Kata Rio.

Sudah lama Rio nggak bertemu Alvin dan Sivia. Dan Rio menyuruh keduanya bertemu di Bali, tepatnya di pantai Kuta Bali. 

“HAI SEMUAAA !!!” Teriak seorang gadis cantik.

Gadis cantik yang tak lain adalah Shilla tersenyum lebar. Dibelakangnya ada cowok cakep yang mungkin adalah pacar Shilla. Rio juga yang menyuruh Shilla datang kesini.

“Wah, pacar mbak Shilla cakep. Tapi masih cakepan aku, ya kan Fy?” Kata Rio seraya merangkul pundak Ify.

“Enggak tuh.” Kata Ify dan wajah Rio jadi cemberut, dan Rio diketawain sama semua orang yang berada di sekitar itu.

“Hahaha.. Pacar lo jahat banget deh.” Kata Shilla.

Semuanya sudah memiliki pasangan. Tinggal Zevana sendiri yang nggak punya. Makanya daritadi Zevana merasa dikacangin.

“Tinggal lo Zev yang masih jomblo.” Kata Agni.

“Biarin. Gue nggak butuh cowok.” Kata Zevana.

“Yee.. Eh liat tuh, ada bule cakep.” Tunjuk Agni.

Bule itu melihat mereka lalu tersenyum. Tepatnya tersenyum melihat Zevana. Zevana jadi malu sendiri. Nggak nyangka ada bule yang naksir sama dia.

“Hahahaha.. Kepedean lo Zev, hahaha..” Tawa semuanya.

Suasana di pantai itu makin hangat. Tawa mereka yang meramaikan tempat itu. Kita pasti pernah di beri cobaan oleh Tuhan, bahkan mungkin cobaan itu sangat berat dan kita nggak bisa melawannya. Tapi kita harus memahami. Ada cobaan, tentu ada hikmahnya pula. Dan kita harus yakin cobaan itu pastinya akan berbuah menjadi kebahagiaan. Seperti Ify.

Dia selalu menjaga cintanya dan berusaha menghadapi semua cobaan yang ada di depannya. Dan kini, Ify merasakan hasilnya. Cintanya yang selama ini ia jaga telah terwujud, dan semoga cintanya itu abadi dan selamanya.

***

END

Tidak ada komentar:

Posting Komentar