expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Kamis, 09 Mei 2013

Princess From Village Part 9


Part 9

.

.

.

Pricilla baru bangun daritidurnya. Ia beranjak pergi ke kamar mandi untuk menyegarkan tubuhnya. Kemarin,ia pingsan mendadak. Pricilla kaget benar dengan apa yang Rio katakan.

‘Mungkin, Pricilla bukan anakGina kali.’

Kalimat itulah yang masihterngiang dalam otaknya. Tapi ia masih bersyukur Gina maupun Hanafi tidakmempedulikan omongan Rio. Mereka menganggap Rio berada di luar kendali. Setelahmandi, diam-diam Pricilla mendengar percakapan antara Rio dan Alvin.

“Yo, kok lo tega sih ngatainPrissy bukan anak kandung Mama?” Tanya Alvin.

“Gue nggak bilang gitu. Kan adakata mungkin. Lasingan, Pricilla nggak mirip Mama atau Papa lo. Coba deh loperhatiin.”

Pricilla takut. Pasti semuaorang punya pikiran yang sama. Gimana kalau semua orang tau kalau AghataPricilla Umari bukan anak kandung Gina melainkan anak kandung Jessica yangdikenal sebagai orang terjahat dari keluarga Umari yang ingin menghancurkanKerajaan Haling dengan cara menikahkan Putri kedua Kerajaan Umari denganseorang pangeran dari kerajaan Haling?

Sebenarnya, Jessica adalahkakak angkat Gina. Dulu, Jessica ingin menjadi Ratu kerajaan Umari. Tapi, jabatanitu berhak diberikan kepada Gina. Makanya, Jessica ingin membalas dendam.Mengapa larinya sampai ke Kerajaan Haling? Entahlah, mungkin Jessica punyamasalah serius dengan Keluarga Haling yang tidak ia ketahui. Tugasnya adalahmengikuti kemauan Mama.

“Entahlah Yo, gue juga heran.Gue juga aneh ma adek gue. Setiap malam minggu dia kabur. Gue penasaran betulapa yang dilakukannya.”

“Tes DNA kek Vin. Siapa tau itubisa membantu.”

“Nggak bisa Yo. Mama melarangkeras. Mama berisi keras mengatakan kalau Prissy adalah anak kandungnya. Putriyang paling ia sayangi.”

“Aneh ya Mama lo. Pasti adasesuatu yang Mama lo sembunyiin dari keluarga Umari.”

Secepatnya, Pricilla harusmenemukan siapa orang yang memengaruhi Rio menjadi sedikit percaya kalau iabukan anak kandung Gina. Tapi siapa? Tidak ada yang tau kecuali...kecuali...

***

“Aku tau kok dimana letak SMAyang kalian cari.”

“DEBO !!!” Teriak Ify senang.Berharap yang dilihat adalah Debo.

“Iya Fy. Aku Debo.” Kata Deboseraya memeluk Ify.

“Deb, aku kangen kamu.Sungguh..”

“Aku juga Fy. Aku akan selaluberada disamping kamu. Aku tinggal di sekitar sini kok. Sekolahku juga samakayak kamu.”

“Jadi, kamu pergi kesini karenaaku?” Tanya Ify. Debo menangguk dan melepas pelukannya.

“Wah, bakalan kembali lagi nih coupleDeFy..” Goda Agni.

“Ish, apaan sih?” Malu Ify.

Tanpa ia sadari, Debomembungkukkan badannya. Lalu mencium tangan Ify. Ify dibuat malu oleh perbuatanDebo.

“Fy, maukah kamu menjadikekasihku lagi? Aku berjanji akan terus setia denganmu dan berjanji nggak akanselingkuh.”

Andai saja aku bisa berkata‘iya’ Deb, batin Ify. Sungguh, Ify belum siap menjadi kekasih Debo. Ia takut,Debo melanggar janji. Ify takut Debo selingkuh di belakangnya.

“Fy..” Ucap Debo menyadarkanIfy.

“Eh, gimana yah?” Bingung Ify.

 Sementara Agni, Sivia, Gabriel dan Dayatberteiak, “Terima! Terima! Terima!”

“Tuh, teman kamu aja setuju.”Kata Debo.

“Mmm, gini aja Deb. Beri akuwaktu. Tugas kamu hanya merayuku atau apalah agar aku semakin cinta sama kamuatau semakin menginginkanmu.”

“West.. Permintaan yang aneh.”Kata Gabriel.

“Okelah Fy. Aku akan berusaha.Debo pasti akan mendapatkan cinta Ify.”

CUP !!

Debo mencium kening Ify. Yangdi cium malu-malu.

“Cie... Kapan ya aku kayakIfy..” Kata Sivia.

“Sama aku aja Siv. Hehe..” KataGabriel tiba-tiba yang membuat jantung Sivia berhenti berdetak. Apa Gabrielmain-main? Atau...

“Kita ke SMA Feldros King ajaya. Aku juga punya urusan disana.” Kata Debo diangguki semuanya.

***

Debo?

Kapan ingatannya pulih dengankata itu?

Sejak kapan ia berani mengingatnama itu?

Pricilla pergi ke taman bungayang tak jauh dari tempatnya. Disana ada bangku panjang yang lama. NamunPricilla menganggap bangku itu adalah kenangan pahitnya dengan seseorang.Seseorang yang sangat dicintainya melebihi dirinya sendiri.

***

Seorang cewek berusaha mengejar sang cowok. Cowok ituberlari menuju taman bunga. Cowok itu berhenti lalu duduk di bangku panjangyang berada di taman itu.


“Kita putus Prissy..” Ucap cowok itu.


“Kenapa Deb? Kenapa Debo tega putusin Prissy?”


“Debo bukan Pangeran. Debo bukan keturunan bangsawan.Debo nggak cocok menjadi kekasihmu. Pangeran Rio lah yang seharusnyamendampingimu, bukan aku.”


“Nggak Deb. Prissy nggak peduli siapa Debo. Ayolah Deb,jangan merendah gitu. Debo sangat spesial di hidup Prissy.”


“Maafin aku Prissy, maafin aku. Besok aku pindah kedesa.”


Tangis Pricilla terdengar lirih. Ia tidak mau melepaskanDebo.


“Jangan Deb, kalau gitu Prissy ikut Debo aja.”


Pricilla memegang manja lengan Debo.


“Nggak bis Prissy, Prissy adalah seorang Putri. SeorangPutri harus menikah dengan seorang pangeran.”


“Siapa yang bilang kalau Prissy adalah putri?”


“Apa?” Tanya Debo tak percaya.


Ups, Pricilla keceplosan. Mau nggak mau Pricillamenceritakan sejarah hidupnya dari awal. Debo yang mendengarkan tidak percaya.Jadi, Pricilla bukan anak kandung Gina?


“Debo berjanji jangan kasih tau hal ini ke siapa pun.Kalau Debo kasih tau, Prissy bakal dipenjara.”


“Iya sayang, Debo berjanji. Debo akan selalu mencintaiPrissy. Maafin Debo ya harus meninggalkan Prissy.”
Debo mencium kening Pricilla dengan penuh cinta. Pricillamenikmati kecupan manis itu. Kini, hidupnya sepi. Tak ada Debo yang selalumenemani hari-harinya.


***


Malam ini, bintang-bintangmenampakkan diri di langit. Menyebarkan cahaya kerlap-kerlip mereka. Ajaib ataubukan, baru kali ini Debo menemukan ribuan bintang muncul di atas langit kota.Debo melihat deretan nomor HP di kertas yang sedikit lecek. Entah mengapa saatia mencium kening Ify, ingatannya pulih pada dua tahun silam. Ketika ia menciumkening seseorang yang dicintainya dan perlahan sudah dilupakannya.

Pricilla...

Debo hampir saja melanggarjanji itu. Debo hampir memberitahu pada Rio kalau Pricilla bukan anak kandungGina. Ify lah anak kandung Gina yang asli. Debo tak tau mengapa instingnyamengatakan kalau Ify anak Gina. Banyak kemiripan antara Ify dengan Gina. Tapi,Debo tidak berani mengungkap kalo Ify adalah anak Gina. Belum ada bukti kuattentang hal itu.

Perlahan ia mengambil poselnya.Setelah mengumpulkan seluruh keberanian, Debo menekan tombol angka diponselnya. Tersambung.

***


“Baby you light up my world like no body else..”


“Aduh.. Siapa sih yang nelponmalam-malam gini..” Runtuk Pricilla. Dengan malas ia mengambil ponselnya.
“Halo..” Kata Pricilla malas.


Deg. Suara itu... Apakah iamampu mendengar suara itu lagi...


***

TBC...

Kalo ada yg aneh ato ngga nyambung silahkan comment aja :)

Salam : @fahdastevadit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar