expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Rabu, 08 Mei 2013

Princess From Village ( Part 2 )


Yang mau baca silahkan



Yang mau comment silahkan



Yang mau tag juga silahkan



Salam : @fahdastevadit




Part 2

.

.

.

Pesta ulang tahun putri kedua dari kerajaan Umari akan dilaksanakan nanti malam. Aghata Pricilla Umari nama putri cantik itu. Tapi siapa sangka, kelakuan sang putri itu berbeda sekali dengan paras wajahnya yang manis. Orang mengira, Pricilla memiliki kesopanan dan kelembutan. Tapi nyatanya, Pricilla memiliki sifat yang buruk. Dia kasar, sombong, egois dan lain sebagainya. Sifat buruknya melunak jika ia berhadapan dengan seorang pangeran dari Kerajaan Haling yang bernama Mario Stevadit Haling.

Pricilla sudah menaruh hati pada Rio. Pertemuan pertama dengan Rio sangat mengesankan baginya. Apalagi kata Mama, ia akan dijodohkan dengan Rio. Anak dari Keluarga Umari harus dinikahkan dengan keluarga dari Haling. Itulah peraturannya. Tapi sayangnya, Rio selalu bersikap cuek. Dia nggak pernah senyum.

“Ma, nanti malam Rio datangkan di pesta ulang tahun Prissy yang ke-16?” Tanya Pricilla manja.

“Iya sayang.” Jawab Gina lembut.

“Tapi Ma, apa Rio tetap cuek seperti biasa? Prissy ingin Rio ramah sama Prissy.”

Gina hanya tersenyum.

“Dari dulu Rio memang cuek sayang. Kamu tenang aja, nanti malam Mama berjanji akan memberi kejutan ulang tahun yang bikin kamu melayang.”

“Apa itu Ma?”

“Rahasia dong!”

“Ah, Mama. Okelah, Prissy mau telp teman Prissy dulu.”

Prissy adalah panggilan sayang. Setiap orang yang memanggil pake nama Prissy, artinya orang itu sayang sama Prissy. Ini berlaku bagi keluarga Umari maupun teman-teman dekat Pricilla. Gina menghela nafas panjang. Perlahan ia meninggalkan kamar Pricilla. Tak terasa air matanya menetes perlahan.

“Tuhan, dimana anak kandungku? Sampai kapan aku merahasiakan ini pada semua orang?”

Jika di flasback, kisah itu sungguh menyedihkan. Gina tak berani mengingat-ngingat kisah itu lagi. Ah, seandainya Jessica melahirkan anak pada waktu yang tidak sama dengan kelahiran anaknya. Seandainya dulu ia tak menukarkan anaknya dengan anak Jessica.

***

“Dan cowok itu adalah aku..”

Dua gadis itu kaget bukan main melihat seorang cowok berdiri di belakang mereka. Ify ketakutan setengah mati, tapi ada rasa rindu ketika melihat cowok itu. Agni berusaha melindungi Ify. Ia tak ingin saudaranya tersakiti lagi seperti kejadian dulu.

“Mau apa kamu kesini?” Bentak Agni garang. Yang dibentak malah tersenyum.

“Aku ingin Ify.”

“Sebaiknya kamu pergi. Aku bosan lihat wajahmu.”

Agni mengajak Ify meninggalkan danau karena cowok itu nggak mau pergi. Belum sempat keduanya pergi, cowok itu berlutut di depan Ify.

“Tolong, beri aku kesempatan kedua. Aku sangat menyesal.” Lirih cowok itu.

Ify memberanikan diri untuk bicara.

“Tidak ada kesempatan kedua, ketiga dan seterusnya, meskipun kamu memohon dengan sangat padaku. Kau cari saja cewek lain. Aku bosan melihatmu.”

“Ayolah, maafkan aku. Please.. aku ingin kamu menjadi kekasihku lagi.”

Cowok itu memegang tangan Ify.

“Tidak!”

Ify melepaskan diri dari tangan cowok yang dibencinya itu. Gadis itu tiba-tiba pergi sambil menangis.

“Kau puas membuat Ify menangis lagi? Ayo jawab!” Bentak Agni.

Debo, cowok itu terdiam. Ingatannya kembali pada masa itu. Masa yang sangat ia sesali. Masa yang membuat Ify tak henti-hentinya menangis.

***

DEBO ANDRYOS ARYANTO TELAH SELINGKUH DENGAN DEA CHRISTA AMANDA. LALU, AKAN DIAPAKAN PACARNYA YANG BERNAMA IFY ALYSSA ????



Dadanya terasa sesak membaa headline pagi ini di majalah dinding sekolahnya. Apa itu semua benar? Atau hanyalah mimpi buruk yang tiada akhirnya? Beberapa murid lainnya heboh membicarakan gosip itu. Ify tertunduk lemas memasuki kelasnya. Disana ada Agni dan Nova yang sedang bicara serius yang ia yakini pasti berbicara tentang gosip hangat itu.


“Fy, apa benar Debo selingkuh ma Dea?” Tanya Agni. Yang ditanya cuman angat bahu.



“Kamu tanya aja sana sama Debo. Kalau memang benar, artinya Debo melanggar janjinya untuk setia mendampingimu.” Kata Agni.



“Iya Ag, nanti aku tanya ma dia.”



Dan benar aja, sewaktu Ify sampai ke rumah Debo, ia melihat Debo sedang bermesraan dengan cewek cantik. Dea nama cewek itu. Dia adalah kakak kelasnya tapi sekarang udah pindah ke kota. Mana mau kan Dea sekolah di desa? Sedangakan paras wajah Dea cantik kayak cewek kota?



“Kamu...Kamu jahat Deb!” Tangis Ify.



Debo kaget melihat gadis yang sedang menangis tersedu-sedu. Shit! Bego gue. Kenapa gue ngelakuin semua ini?



“Maaf Fy, aku...”



“Deb, KITA PUTUS !! Aku benci kamu !! Teganya kamu melanggar janjimu untuk setia sama aku.”



“FY..”



Percuma saja, Ify berlari meninggalkan Debo. Sementara Dea tersenyum penuh kemenangan.



“Deb, biarkan aja tuh cewek pergi. Lo nggak pantes pacaran ma dia. Oh ya, sebaiknya lo pindah aja ke kota. Nggak cocok banget cowok tampan kayak lo tinggal di de..”



PLAKK !!!



Sebuah tamparan mendarat di pipi Dea. Hari itu Debo marah besar pada Dea. Ia menyesal menuruti akal busuk Dea yang ujungnya menghancurkan hubungannya dengan Ify. Apa Debo sanggup menjadikan Ify sebagai kekasihnya kembali? Entahlah...



***


Gadis itu menangis lirih di dalam kamarnya. Ify mengacak-acak rambutnya dengan kasar. SIALAN DEBO! TEGANYA DIA SELINGKUH! PADAHAL DIA JANJI KALAU DIA NGGAK AKAN MENINGGALKANKU SELAMANYA! COWOK MACAM APA DIA ???

Sekilas, Ify memandangi sebuah foto yang berbingkai bentuk cinta. Disana ada fotonya dengan Debo. Argh! Seharusnya foto itu harus musnah. Ify melemparkan foto itu sampai pecah. Pecah seperti hatinya saat ini.

“Fy, kamu nggak papa?” Kata suara seorang cewek dari luar sana.

***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar