expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Rabu, 08 Mei 2013

Princess From Village ( Prolog )





Suasana nampak tegang. Anak kedua dari Kerajaan Umari akan lahir. Rakyat dari kota Feldros harap cemas. Semoga anak kedua lahir dengan selamat. Alvin sedaritadi bingung sambil mengayun-ayunkan kedua kaki kecilnya. Bocah berumuran dua tahun itu tidak tau apa sebenarnya yang terjadi. Tapi sang Ayah berkata kalau sebentar lagi Mama akan melahirkan bayi mungil.

Hore! Sebentar lagi aku akan jadi kakak! Batin Alvin girang. Walau umur bocah itu dibilang kecil, tapi pemikirannya seperti anak lima tahun. Alvin sudah mengenal huruf dan angka. Bicaranya pun hampir sempurna. Itulah keluarga Umari. Terdiri dari anggota yang pintar dan berbakat.

Di luar ruang bersalin DF35, banyak orang yang berdoa. Termasuk Pak Hanafi ( Raja dari Kerajaan Umari ) dan Alvin ( Anak pertama dari kerajaan itu ). Ditambah saudara dari kerajaan lain yang di bawah kerajaan Umari.
Di tempat yang sama, dan di waktu yang sama, seorang wanita juga akan melahirkan bayi. Wajah wanita itu seperti iblis. Sepertinya dia punya rencana jahat dengan keluarga Umari. Apa itu? Entahlah.

Anak kedua dari kerajaan Umari lahir dengan selamat. Bayi perempuan mungil lahir dengan wajah yang bercahaya. Gina ( Istri Hanafi ) tersenyum lega melihat bayi mungilnya menangis layaknya bayi yang baru dilahirkan. Tapi, senyumannya hilang ketika melihat seorang wanita yang berwajah masam melihatnya. Sepertinya wanita itu adalah teman dari musuh besarnya.

***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar