expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Jumat, 10 Mei 2013

Princess From Village Part 15


Part 15

.

.

.

“Hari ini Ify ditembak Debo,dan gue...”

Agni membayangkan dirinya nantisaat ketemu Cakka. Wah! Cakka ajaib banget, dapat membuat Agni segalau ini.Lalu, kemana bayangan Rio? Bagi Agni, Rio terlalu sempurna. Agni tidak inginmelibatkan dirinya di hidup Rio. Toh Rio juga dijodohin sama Pricilla.

Agni melihat dirinya di depancermin. Hemmm, berbeda sekali dengan penampilan Ify. Agni cuman pake celanajeans hitam sama kaos biru. Rambutnya dikucir asal-asalan. Diemin aja, tohCakka nggak nyuruh dandan secantik mungkin seperti kebanyakan cewek lainnyajika mau bertemu dengan kekasih hati.

Cakka sudah siap di gerbagkost. Agni cepat-cepat menemui Cakka.

“Gile.. Lo manis banget Ag.Hehehe, gue suka liat tampang tomboi lo itu.” Kata Cakka.

“Kita kemana? Masa’ ke taman?Gila dong.” Tanya Agni.

“Iya sih..” Jawab Cakka.Sejenak Cakka berfikir. Aha! Dia menemukan jawabannya.

“Kita maen basket aja yuk! Guemo tantang lo. Gimana?” Kata Cakka.

“Mmm, iya deh. Gue berani.Ngapain juga takut ma elo?” Sindir Agni.

“Hemm, awas ya ntar kalo lokalah.” Ancam Cakka.

Agni pun menaiki motor Cakka.

***

“Ify sama Debo, Agni samaCakka, lha gue?” Gumam Sivia menunjuk dirinya sendiri. Cewek itu duduk manis diteras kost.

“Ah, sore ini boring banget.Nggak ada cowok yang ngajak gue kencan.” Kesal Sivia.

“Ehem, mau kencan sama aku?”Tanya seorang cowok yang daritadi telah mendengar kekesalan Sivia.

***

Ify dan Debo saling terdiam disebuah bangku panjang. Taman Octavi sore itu sedang banyak pengunjung. Mulaidari anak-anak, dewasa, dan tentunya remaja yang lagi fall in love. Karenasudah lama saling diam, Ify yang pertama membuka pembicaraan.

“Mm, Deb..” Kata Ify.

“Iya?”

“Debo masih mengharapkan Ify?”

“Ya tentu saja.”

“Mmm.. Ify..Ify sudah siap kokmenjadi kekasih Debo lagi.”

Debo menoleh ke wajah Ify lalutersenyum. Digenggamnya tangan kanan Ify yang sedikit dingin dan gemetar.

“Fy, apa Ify benar-benarmencintai Debo?” Tanya Debo.

Ify mengangguk.

“Apa Ify mau menerima segalakekurangan Debo?”

Ify mengangguk.

“Dan apa Ify berjanji untuktidak mengingkari janji kita untuk selalu bersama?”

Ify mengangguk lagi.

“Debo senang Fy. Ketahuilah Fy,Ify adalah cinta yang selama ini Debo cari. Tak ada cewek lain yang bikin hatiDebo galau kecuali kamu. Baiklah Fy, kita kembali menjadi kekasih lagi. Debojanji nggak akan selingkuh.”

Debo memeluk erat tubuh Ify.Ify menangis bahagia di pelukan Debo yang sekarang ini menjadi kekasihnya. Ya,cinta pertama sulit untuk dilupakan.

Jadilah sore ini adalah soreyang paling berkesan bagi Ify maupun Debo. Semua yang melihat sepasang kekasihitu tergerak hatinya untuk meneteskan mata. Kecuali.. Kecuali seorang gadisyang sedari tadi melihat adegan itu. Debo dan cewek yang tak ia kenali.

Pricilla menghapus air matanya.Ia pun meninggalkan taman dengan hati yang teramat sakit. Namun, ia harustegar. Pricilla tak boleh kalah. Pricilla harus bisa menghadapi semua itu.

***

“Apa lo yakin bisa ngalahingue?” Tanya Cakka tersenyum meremehkan.

Agni mengangguk. Cewek ituberusaha kuat agar bolanya tidak kecolongan Cakka. Namun.. Lagi dan lagi Cakkadengan sigap merebut bola dari tangannya.

Shit! Hebat benar tu cowok!Batin Agni yang sudah tak tahan lagi. Keringatnya bisa penuhin bak air mandi (Lebay amat.. ). Agni merelakan Cakka menshoot bola untuk yang kelima belaskalinya.

“15-5! Kalah telak lo!” EjekCakka sembari mengajak Agni duduk di pinggir lapangan.

“Nih minum!” Kata Cakkamemberikan Agni sebotol air mineral.

“Thanks Kka.”

Agni meminumnya dengan penuhsemangat sampai-sampai botol yang penuh tadi sudah habis tanpa sisa. Cakkamelongo melihatnya.

“Kenapa?” Tanya Agni.

“Eng..Nggak ada kok.”

Setelah itu, Cakka maupun Agnisama-sama diam. Ah, kenapa gue jadi kikuk kayak gini? Batin Cakka. Aneh, tadidia biasa-biasa aja tuh. Sekarang, kok kayak malu gitu ya? Ada apa dengan gue?

“Aw!” Rintih Agni tiba-tiba.Dia memegang kepala.
“Kenapa lo?” Panik Cakka.

“Kepala gue, kepala gue sakitsekali.”

Agni merasakan kesakitan yangluar biasa. Semua yang ia lihat berputar-putar. Tiba-tiba, Agni pingsan. Tauhal itu, Cakka menelpon Rio untuk segera membantunya. Tentu Rio datangnya pakemobil.

***

“Gabriel...” Lirih Sivia.

“Hai! Lagi apa? Pasti lagimikirin Gabriel kan?” Tebak Gabriel sok tau.

“Ih, nggak. Geer lo.” KataSivia berusaha menutup kesaltingannya.

“Ahaha, boong lo. Eh Siv,jalan-jalan yuk! Gue pengin keliling Kota nih.” Ajak Gabriel.

“Tapi..”

“Ayolah. Yuk, cepat ganti baju.Gue udah siap.”

Terpaksa Sivia menurut. Iamengganti baju rumahnya dengan blous kuning dan rok selutut. Penampilannyacantik seperti Ify. Tapi Sivia nggak dandan. Dia cuman nyisir rambut aja.

Gabriel menstarter motornyadengan kecepatan sedang melewati keramaian Kota. Selama perjalanan, Sivia takberhenti tersenyum. Ah, harusnya dari dulu aku sadar kalo selama ini aku mencintaiGabriel.. Kok baru di Kota sih sadarnya? Sivia..Sivia...

“Kita cari makan di restoranSaji yuk!” Ajak Gabriel.

“Iya deh, terserah Gabriel.”Jawab Sivia.

Setelah sampai di restoran,Gabriel mencari tempat duduk yang nyaman. Aha! Disana aja. Gabriel menariktangan Sivia menuju tempat yang dimaksudnya.

“Eh Yel, HP lo bunyi tuh.” KataSivia.

“Ohya.”

Gabriel mengambil HPnya lalumenekan tombol hijau.

“Haloo? Ya? Lagi sama Sivia?Apa? Agni? Baiklah, gue ma Sivia akan kesana sekarang juga.”

Klik.

“Ada apa?” Tanya Sivia heran.

“Dari Rio. Ayo ikut gue!” KataGabriel panik.

Sivia menangkap kepanikan dariwajah Gabriel. Ada apa dengan Agni? Ya semoga Agni baik-baik aja sama Cakka.

***

“Nama ku cinta ketika kita bersama..”


HP Ify berbunyi. Ify menekantombol hijau. Setelah selesai menelpon, Debo melihat wajah ceweknya yang lagipanik.

“Ada apa?” Tanya Debo.

“Agni pingsan. Ayo kita Ke RSRise Sentausa..”

“Oh, ayo!” Kata Debo ikutanpanik.

***


Di luar ruang D45, Cakkamondar-mandir nggak jelas. Sementara Rio duduk pasrah di bangku yang sengajadisediakan di luar ruang setiap kamar rumah sakit.

“Aduh Ag.. Jangan sakit dong,jangan bikin Cakka khawatir..” Ucap Cakka. Rio yang bosan melihat Cakka segeraberbicara.

“Salah lo sendiri juga ajakAgni tanding basket segala.” Kata Rio kesal.

Cakka tak mempedulikan omonganRio.

“Hei Yo, Kka! Gimana Agni?”Tanya Gabriel yang barusan datang.

“Nggak tau.” Jawab Rio cuek.

“Lo kenapa Kka?” Tanya Gabrielheran melihat Cakka seperti orang nggak waras ( Sorry CL’s #Just Story# ).

“Udah deh jangan tanya ma dia.”Kata Rio.

Tiba-tiba, datang dua orang.Satu cewek dan satu cowok. Wajah keduanya terlihat panik. Si cewek memegangerat lengan cowok. Rio melirik sekilas ke arah dua orang yang barusan datang.

DEG !!!

Rio merasakan suatu perasaanyang tak pernah ia rasakan sebelumnya. Perasaan itu....

***

Apakah Rio cemburu ????

Kalo ada yg aneh ato nggak nyambung silahkan comment :)

Salam : @fahdastevadit



Tidak ada komentar:

Posting Komentar