expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Rabu, 05 Maret 2014

Forever Love ( Part 17 )

-Forever Love-

Author :: @uny_fahda1D




Part 17

.

.
.

“Jangan hajar dia!” Teriak cewek yang bernama Zevana.

Preman yang sekenanya menghajar cowok yang tak berdosaitu beralih menyiksa Zevana. Alhasil, Zevana pingsan. Rio, cowok yang setengahsadar itu mencoba melawan preman-preman itu. Tapi tangannya sangat sakit dannggak bisa digerakkan.

“Ja.. Jangan..” Lirih Rio.

Tiba-tiba, terdengar suara sirene polisi. Hati Rio jadilega. Preman-preman kurang ajar itu ketakutan dan nggak bisa menyelamatkandiri. Selanjutnya, seorang wanita kira-kira berumur lima puluh tahun mendekatiRio.

“Kamu jangan khawatir. Ikut saya ke rumah. Disana kamuaman.” Kata wanita itu.

Setengah sadar Rio mengangguk. Dengan bantuan wanita itu,Rio berhasil masuk ke dalam mobil Avanza milik wanita itu.

“Pa, bagaimana dengan Zevana? Dia teman Ify Pa..” Katawanita itu yang tak lain adalah Mama Ify.

“Tenang Ma, dia bakal baik-baik saja.” Hibur Hanafi, PapaIfy.

“Terus, bagaimana dengan anak ini? Aku kasihanmelihatnya. Dari kemarin dia bolak-balik nggak jelas. Mungkin dia nggakmemiliki keluarga. Aku ingin mengajaknya tinggal di rumah. Anak ini sepertiRizky..”

Sejak kemarin, Gina memperhatikan anak itu. Sebenarnyadia ingin sekali menolong. Tapi ia urungkan.

“Dia boleh tinggal di rumah. Mungkin Ify senang karenadia pengen punya kakak cowok lagi..” Kata Hanafi tersenyum.

***

Teriakan Ify didengar oleh Mama, Papa dan Mbak Osa. Ketiganya langsung menemui Ify yang lagikaget.

“Kamu kenapasayang?” Tanya Mama panik.

“Itu.. Ada co..”

“Oh itu. MaafkanMama ya Fy karena Mama nggak memberitahu ke kamu. Tadi, Mama sempat nemuincowok itu, ah, ceritanya panjang. Kamu udah tau kan Zevana sekarang ini lagi dirumah sakit?”

Tentu Ify taumasalah Zevana dari Agni. Kejadian ketika Zevana dihadang oleh tiga premanjahat, dan ada cowok yang hendak menyelamatkan Zevana. Apa cowok itu...

“Ya, cowok itu yangingin menyelamatkan Zevana. Tapi dia gagal dan dia dikeroyokin samapreman-preman itu. Untunglah Mama tau dan keduanya berhasil diselamatkan. JadiMama nggak rugi merhatiin anak itu..”

Sedikit Ify bingungmendengar penjelasan Mama. Intinya, mengapa Mama sekenanya mengajak orang asingtinggal di rumahnya? Apa orang itu kerabat dekatnya? Nggak mungkin orang itunggak memiliki hubungan khusus sama keluarganya.

“Ma.. Ify nggaksuka ada orang asing yang tinggal di rumah ini..” Kata Ify.

“Lho? Kenapa?”Tanya Mama heran.

Aduh.. Mama kenapasih? Kok aneh gitu? Batin Ify. “Ma.. Orang itu bukan siapa-siapa kita. NgapainMama ajak dia tinggal disini? Pokoknya Ify nggak mau dia tinggal disini.Apalagi nempatin kamar Mas Rizky!”

“Mama juga bingungFy. Tapi Mama kasian sama anak itu. Dia nggak punya keluarga. Satu lagi. Diamirip kakakmu. Kamu kan senang punya kakak cowok lagi.”

“Sejak kapan Mamakasian sama orang? Plis deh, Ma. Jangan ajak orang itu tinggal di rumah ini..”Mohon Ify.

Mama Ify yangbernama Gina itu sedikit heran sama sikap Ify. Ify sedikit suka ngambek dancepat marah. Biasanya, Ify memiliki jiwa sosial yang tinggi. Gina mengira Ifybakal terima anak itu tinggal di rumahnya. Tapi perkiraannya salah.

“Ify mau tidur. Ifycapek.”

Sejak sepulangsekolah tadi Ify belum istirahat. Jadi maklum pikiran Ify lagi kacau. Mungkinbesok Ify bisa kembali normal.

“Tante..” Lirihsuara cowok.

***

Terjadi keributandi luar sana. Perlahan, Rio membuka matanya dan menyadari dirinya sedang beradadi kamar yang bersih dan indah. Rio tersenyum. Wanita berhati malaikat itutelah menolongnya. Tuhan baik padanya. Tuhan nggak mungkin menjadikan iasebagai manusia yang sial untuk selamanya dan sedikitpun nggak pernah merasakankebahagiaan.

Ada suara seorang cewekyang dapat ia dengar. Cewek itu marah-marah karena nggak suka ada orang asingyang tinggal di rumah ini. Rio menghembuskan nafasnya. Bagaimanapun, ia bukansiapa-siapa disini. Meski wanita itu ikhlas menolongnya, tentu ada pula yangnggak setuju dengan kehadirannya di rumah ini. Termasuk cewek itu.

“Tuhan.. Jika rumahini adalah takdir-Mu, maka aku menerimanya.” Kata Rio pelan. Cowok itu berusahabangkit dari tidurnya.

Keributan itu nggakterdengar lagi. Rio berjalan keluar untuk memastikan bahwa di luar baik-baiksaja.

“Tante..” LirihRio.

Gina menatap Riodengan senyuman. “Udah baikan? Maafkan anak tante tadi. Dia kecapean danmarah-marah.” Ucapnya.

“Oh, nggak apa-apate. Mmm.. Te, serius ajak Rio tinggal disini? Rio heran ada orang baik kayak tante.Mending tante kasih Rio pekerjaan. Rio mau kok kerja apapun.”

“Tidak. Sudah lamatante ingin ada anak cowok di rumah ini. Sejak anak tante yang bernama Rizkymeninggal, tante pengen banget nyariin Ify kakak..”

Mendengar Ginamenyebut nama ‘ify’, darah Rio menjadi kaku. Nama itu tak asing lagi baginya.Ify.. Ify.. Ify...

“Ify anak tante?Yang tadi marah-marah itu?” Tanya Rio.

“Ya. Namanya Ify.Dia baik, tapi sayangnya.. tapi sayangnya dia nggak bisa merubah sikapnya yangsulit dia hilangkan.” Kata Gina sedih.

“Sikap apa?” TanyaRio penasaran.

“Sampai sekarangini, dia masih menunggu orang yang dinantinya. Gabriel..”

***

Sepulang sekolah,Ify dan Agni menjenguk Zevana di rumah sakit. Kata dokter, kondisi Zevana cukupbaik dan besok dia boleh pulang. Ify dan Agni berjalan menuju ruang tempatZevana di rawat.

“Hai Zev! Gimanakondisi lo?” Sapa Agni.

Zevana tersenyummelihat dua sahabatnya yang datang menjenguknya. “Gue baik. Thanks udah kesini.Gue seneng banget.” Ucapnya.

Walau Zevana terbaringdi ranjang rumah sakit yang membosankan, ada aura kebahagiaan disana. Bukankarena kedatangan dua sahabatnya. Tapi ada yang lain. Ify dan Agni menangkapseseuatu aneh dalam diri Zevana.

“Lo kenapa Zev?”Tanya Agni.

“Ah, nggak papa.Gue cuma seneng aja.” Jawab Zevana.

“Seneng karena apa?Kayaknya bukan karena kita berdua deh.”

Kedua pipi Zevanamenjadi merah. Kalo ia menceritakan, Zevana pasti malu banget. Karena inimenyangkut sebuah perasaan yang di alaminya.

“Mmm.. Gue.. Gue..Nggak tau dah. Ngg.. Kayaknya.. Kayaknya gue..”

“Apa? Kok omonganlo putus-putus gitu?” Tanya Agni gemes.

“Gue.. Sepertinyague lagi jatuh cinta..”

Jatuh cinta? Zevanajatuh cinta? Agni tertawa kecil. Tumben sahabatnya yang satu itu bisa jatuhcinta. Zevana kan cuek sama cowok.

“Sama siapa?” TanyaAgni.

“Ah, udahlah. Guenggak tau sama siapa gue jatuh cinta. Tapi cowok itu baik banget sama gue. Diayang nolongin gue waktu gue mau di culik sama preman-preman nggak tau diri.Tapi sayangnya dia malah ikut di habisin sama preman-preman sinting, dan guenggak tau dimana dia sekarang.”

Ify sedikitterkejut mendengar cerita Zevana. Yang ia tau, pasti cowok yang diceritakanZevana adalah cowok asing yang tiba-tiba tidur di kamar kakaknya. Ify jadiheran sama cowok itu. Begitu baiknya sehingga membuat sahabatnya langsung jatuhcinta. Sementara Agni tersenyum pertanda ia menyukai cerita Zevana yangterdengar so sweet. Tapi masih so sweet tan Cakka, hehe..

“Cowok yang lo sukasekarang tinggal di rumah gue..” Kata Ify tiba-tiba. Membuat Zevana dan Agnimelebarkan mata. Ify juga nggak tau mengapa kalimat itu yang keluar darimulutnya.

“Hah? Lo serius Fy?Wah, salamin gue ke dia ya. Anaknya cakep lho.” Kata Zevana.

Cakep apanya? BatinIfy. Meski ia belum tau gimana wajah cowok itu, Ify dapat menyimpulkan cowokitu adalah cowok biasa aja. Yang memiliki banyak kekurangan. Tadi sih Ify inginmengintip cowok itu di kamar, tapi ia urungkan karena kalo ketahuan malu jugakan.

“Tapi gue males diatinggal di rumah gue. Tau kan, gue nggak suka sama manusia berjenis cowok. Diajahat sama gue dan nggak memiliki perasaan yang lembut.” Kata Ify.

“Wah, wah, sejakkapan neng Ify benci sama cowok? Pasti kan gara-gara manusia bernama Gabriel?Udah lah Fy, bukannya lo mau buka hati lo buat cowok yang menyukai lo? Apa lomau nerima kak Cakka lagi?” Kata Zevana.

Agni melotot kearah Zevana. Dan Zevana hanya tertawa kecil saja melihat perubahan wajah Agni.Biasa, Agni marah kalo ada orang yang mebicarakan Cakka sama cewek lain.Cemburu gitu..

“Nggak. Perasaangue sama kak Cakka udah nggak ada. Mungkin benar kata lo. Gara-gara kak Iyelgue jadi begini. Gue nggak bisa jatuh cinta lagi dan sekarang membenci cowok.Nggak enak benar jadi gue.”

“Udahlah Fy, suatuhari nanti dia akan datang menemui lo. Sekarang lo fokus ke belajar. Janganpikirin cowok. Kalo lo nggak suka sama penghuni baru lo, ya cuekkin aja.” KataAgni.

Tapi Ag, sampaikapan gue menunggu? Tanya Ify dalam hati. Gue capek nunggu Ag jika hasilnyanihil dan gue menjadi cewek termalang di dunia.

“Ya udah. Kamibalik dulu. Besok kita kumpul seperti biasa. Lo kan udah boleh pulang besok.”Kata Agni dan diangguki Zevana.

***

Sebenarnya, Ifymalas kembali ke rumah. Lebih baik dia di rumah sakit bersama Zevana atau dirumah Agni. Tapi hari ini dia lelah sekali. Juga Mama khawatir padanya kalo ianggak pulang ke rumah dengan waktu yang lebih dari waktu yang ditentukan. Agnitadi ingin mampir ke rumahnya sebentar hanya untuk melihat cowok yang disukaZevana. Tapi Ify melarang Agni dan Agni nggak bisa membantah Ify.

Menurut Agni,belakang-belakangan ini Ify berubah menjadi cewek yang cepat marah, kesal, danmembenci cowok. Agni kasihan banget sama Ify dan ingin mengobati hati Ify yangsakit dengan cara mencari cowok yang bernama Gabriel. Tapi, bagaimana caramencarinya?

Di teras, Ifymelihat ada cowok yang duduk santai sambil membaca komik. Ify memerhatikancowok itu dari jauh. Wajah yang tenang, lembut dan penuh kasih sayang. Boleh iajujur kalo cowok itu manis dilihat ketika sedang baca komik.

“Gue harus mengusirdia dari rumah ini!” Tekad Ify.

Ketika Ify sampaidi teras, cowok itu mengangkat wajahnya dan sedikit terenyak melihat siapa yangada di hadapannya. Seorang cewek manis, berambut panjang, berponi miring dansedikit ingin mengamuk. Cowok itu paham kalo Ify tidak suka dengankehadirannya.

“Hai! Namaku Mario.Panggil saja Rio.” Sapa cowok itu ramah. Berusaha menampilkan yang terbaik.

“Gue nggak tanyaknama lo!” Bentak Ify.

Namun di balikbentakannya itu, Ify merasakan ada yang aneh dengan cowok itu. Wajah yangsepertinya tak asing lagi dilihat. Pikirannya pun menuju bingkai foto yangmemuat fotonya dengan Gabriel.

Oh Astaga! Janganbilang kalo...

Gabriel adalah Rio?

“Maaf. Aku hanyaingin berkenalan aja sama kamu.” Kata Rio.

Ify terdiam danmasih memerhatikan cowok yang bernama Rio. Oh, jangan. Jangan biarkan pikirananeh itu merajainya. Ify sudah capek dengan hidupnya. Ia tak mau hidupnyadipusingkan dengan makhluk berjenis cowok. Dan sekarang...

Ia melihat sesosokcowok yang wajahnya jika diperhatikan baik-baik mirip banget kayak Gabriel diwaktu kecil. Tapi, nggak mungkin banget kan dia Gabriel! Namanya aja beda.

“Nama panjang losiapa?” Tanya Ify.

“Mario Stevano.Memangnya kenapa?”

“Lo punya nama lainselain Mario?”

“Nggak.Teman-temanku pada panggil aku Rio, Mario atau Vano. Aku nggak punya namasamaran dan sejenisnya.”

Rio tau apa yangdipikirkan Ify. Ingin sekali Rio tertawa, tapi ia tahan tawanya. Ia tidak inginIfy mengamuk.

“Lo nggak bohongkan?” Tanya Ify memastikan.

Oh ya ampun! KenapaIfy berharap cowok itu adalah Gabriel? Sadarlah Fy! Cowok itu Rio, bukanGabriel! Sadar.. Sadar..

“Nggak. Aku benerannggak punya nama samaran.”

Ify masuk ke dalamrumah diliputi rasa-rasa yang aneh. Cowok itu.. Ah, kenapa ia merasa telah lamakenal sama cowok itu? Di lihat dari gaya bicaranya saja, Ify udah nggak asinglagi. Oh Tuhan! Jauhkanlah pikiran negatif ini! Itu Rio, bukan Gabriel!

Belum lima menit,Ify terlelap dalam tidurnya. Disana, ia berharap agar ia bertemu Gabriel supayaia tau kenyataan yang sesungguhnya.

***

“Kau tau Fy apayang sebenarnya terjadi padaku?”

“Tidak. Memangnyakakak kenapa?”

“Beneran kamu tidaktau?”

“Ify nggak tau kak.Kakak kenapa sih? Kenapa kakak nggak cari Ify sesuai janji kakak?”

Orang itu hanyatersenyum dan menatap Ify lekat-lekat. Membuat Ify salting banget. Lalu, wajahorang itu akhirnya terlihat jelas dan Ify bisa dengan jelas melihat wajah orangyang sangat di nantinya. Yaitu Gabriel.

Wajah cowok ituamatlah manis dan cakep. Ify akui itu. Cowok itu memiliki senyuman yang manisdan Ify suka dengan senyuman itu. Senyuman itu sama persis dengan senyumanGabriel di waktu kecil. Tapi ada yang aneh dari wajah itu.

Dia kan...

***



TBC....

Link notes :: http://m.facebook.com/notes/?id=100004086973604

Free Contact me ::
087864245325

Thank you (:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar