“Tak seharusnya aku meninggalkannya. Aku
memang bodoh. Andai waktu dapat kuputar kembali.”
***
Dan lagi. Terulang kembali. Aku
pulang ke rumah dan menemukan ruangan yang kosong. Tak ada siapa-siapa disini.
Rasanya hampa, sama seperti hari-hari kemarin. Biasanya, dia selalu ada disini,
menemaniku sepanjang hari dan membuatku tersenyum. Namun sekarang tidak lagi.
Adalah waktu dimana aku dimana aku
mendapatkan semuanya. Namun waktu itu telah berlalu bersama kebahagiaan. Kini
yang tersisa hanyalah air mata penyesalan. Dimana dia sekarang? Tak seharusnya
aku memikirkannya kan?
Jadi beritahu aku bagaimana cara
agar aku bisa merubah pikiranmu. Beritahu aku bagaimana cara memulai semua itu
dari awal. Beritahu aku bagaimana cara agar kita berdua bisa kembali merasakan
hal yang sangat indah yaitu saat-saat cinta itu mulai tumbuh. Beritahu aku
bagaimana cara memutar balik waktu.
Kasih, semuanya tak akan menjadi
sama lagi tanpa kehadiranmu disisiku. Ku akui aku salah. Aku salah karena
melepaskanmu. Tapi untuk kali ini saja aku meminta padamu dengan
sungguh-sungguh agar kau bisa kembali kepelukanku. Bisakah?
Benar, seharusnya aku tak
melepaskanmu pergi. Di saat itu, sudah sangat jelas sekali aku melihatmu
menangis dan mengataiku sebagai sosok yang jahat. Kenapa aku begitu jahat dan
bodoh? Kenapa aku tega menyakiti sosok gadis yang sangat aku cintai dan dulu
aku perjuangkan mati-matian?
Aku jatuh di dalam kepingan dan
rasanya sulit mengumpulan kepingan-kepingan yang hilang itu. Hatiku sakit, tapi
aku tau hatimu jauh lebih sakit dariku. Sekarang kau sedang apa? Aku tau kau
pasti sudah melupakanku bahkan menemukan pengganti yang lebih baik dariku. Ya,
aku tau itu dan aku tidak bisa melakukan apapun.
Bisa saja aku berpura-pura tersenyum
bahagia pada teman-temanku, bahkan diriku sendiri. Tapi sejujurnya aku tak bisa
berpura-pura lagi karena itu sangat sakit aku lakukan. Sakit sekali
berpura-pura baik-baik saja padahal kenyataannya hati sakit.
Dulu kau terasa dekat, namun
sekarang terasa jauh. Aku merindukanmu, sangat merindukanmu. Aku merindukan
saat-saat kita bersama. Semua hal yang pernah kita lalui tak henti-hentinya
berputar di kepalaku bagaikan film sedih. Senyumanmu kini telah menjadi kenangan.
Bukan hanya senyumanmu, tapi semuanya. Semuanya.
Sulit aku katakan tapi.. Aku tak
bisa hidup tanpamu. Mungkin kau akan tertawa mendengarnya karena kau
menyimpulkan aku adalah pria yang brengsek karena telah menyatiki gadis yang
mencintaiku dengan tulus. Aku sangat-sangat menyesal. Kalau boleh memilih, aku
memilih untuk mati saja.
Seharusnya aku tak melepaskanmu.
Sekarang, apa yang sedang kau lihat?
Apa yang sedang kau pikirkan? Katakan padaku apa yang kau pikirkan saat kau
tidak bisa tertidur.
Semua waktu terbuang sia-sia. Waktu
yang cukup lama ini terbuang sia-sia. Hubungan kita sia-sia. Kau hanyalah
sebuah bagian yang hanya mampir ke dalam hatiku lalu pergi karena kebodohanku.
Aku memohon padamu, tolonglah kembali padaku. Kini kusadar, semua hal bodoh
yang sudah aku lakukan aku tak akan bisa mengambilnya kembali.
Hari-hari setelah itu, aku jalani
sendiri dengan kesedihan dan penyesalan. Sulit rasanya aku lalui hidupku jika
bayangamu dan rasa salahku menghantuiku. Jadi apakah aku sudah gila sekarang?
Aku berani bertaruh kau tak akan
pernah tau bagaimana rasanya merindukanku. Bahkan rasa rindumu padaku tak ada
apa-apanya jika dibandingkan dengan rasa rinduku padamu. Aku coba kembalikan
hidupku menuju lebih baik tapi semuanya selalu kembali pada kehidupan nyataku,
yaitu penyesalan. Ayolah, bisakah kau memberi satu saja kesempatan padaku untuk
memulai dari awal?
Seharusnya aku tak melepaskanmu.
Ku harap kau mau memaafkanku dan
memberikan aku kesempatan.
***
END
Song for this
part
Simple Plan –
Never Should Have Let You Go
I'm coming
home to an empty room
my head is
spinning on a Sunday afternoon
there was a
time when I had it all
I can still
remember but I'm barely hanging on
So tell me
what to do to make you change you're mind
I wish that I
could find a way to turn back time
Cause life's
just not the same since you've been gone.
I never
should have let you go, cause I'm falling to pieces
I just wanna
let you know that I can't keep pretending
I never
should have let you go, you're so far away
And I just
can't live without you, I just can't breathe without you
I never
should have let you go
What's on
you're mind and tell me what do you see
and tell me
who you think of when you just can't fall asleep
and all the
things I took for granted moments gone forever wasted
all the
stupid things I did I'd take them back
So tell me
what to do to make you change you're mind
I wish that I
could find a way to turn back time
cause I'm
just not the same since you've been gone.
I never
should have let you go, cause I'm falling to pieces
I just wanna
let you know that I can't keep pretending
I never
should have let you go, you're so far away
And I just
can't live without you, I just can't breathe without you
I never
should have let you go
And now every
single day that I spend without you
Getting
through the night is the hardest thing to do since you walked away
I guess
you'll never know what its like to miss you
I try to get
a grip put my life back into place its not the same.
I'm coming
home to an empty room
My head is
spinning on a Sunday afternoon.
Cause I'm
falling to pieces I just wanna let you know
That I can't
keep pretending
I never
should have let you go
You're so far
away and I just can't live without you
I just can't
breathe without you
I never
should have let you go.
I'm never
gonna let you go.
I never
should have let you go.
I'm never
gonna let you go.
I never
should have let you go.
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar